Dana aspirasi peternakan Lombok Timur rp10 miliar

id dana aspirasi,sektor peternakan,rp10 miliar,lombok timur

Dana aspirasi peternakan Lombok Timur rp10 miliar

Usaha peternakan sapi Bali di Kabupaten Lombok Timur (ist)

Dana aspirasi tersebut merupakan 80 persen dari total anggaran yang kami kelola pada 2018
Lombok Timur (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalokasikan APBD sebesar Rp10 miliar untuk dana aspirasi sektor peternakan pada 2018.

"Dana aspirasi tersebut merupakan 80 persen dari total anggaran yang kami kelola pada 2018," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Munawar, di Lombok Timur, Kamis.

Ia mengatakan dana aspirasi untuk sektor peternakan pada 2018 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai di bawah Rp10 miliar.

Anggaran tersebut merupakan usulan dari anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur yang diarahkan untuk kelompok ternak dalam bentuk bantuan langsung dengan tujuan meningkatkan populasi sapi dan kerbau.

Jenis bantuan berupa sapi bakalan, eksotik, dan sapi bibit serta kerbau. Ruminansia tersebut rencananya akan disalurkan ke sentra peternakan, seperti Kecamatan Wanasaba, Aikmel, dan Jerowaru.

Penyalurannya, kata Munawar, akan dilakukan oleh pihak ketiga yang memenangkan tender. Ada juga melalui program reguler atau tanpa tender.

"Penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap. Rencananya, tahap pertama akan dilakukan pada Maret 2018," ujarnya lagi.

Menurut dia, para penerima bantuan adalah kelompok ternak yang belum mendapatkan bantuan serupa dari pemerintah bertujuan untuk pemerataan bantuan, baik yang bersumber dari APBD maupun APBN.

Proses verifikasi proposal permohonan bantuan yang diajukan oleh kelompok ternak melalui anggota dewan dilakukan secara selektif agar bantuan tepat sasaran.

Pihaknya saat ini sedang memverifikasi calon peternak dan calon lokasi (CPCL). Proses yang dilakukan secara selektif dan transparan tersebut sudah mencapai 50 persen.

"Kami selektif melakukan verifikasi, sehingga tidak ada penerima bantuan yang sama dengan tahun sebelumnya, agar bantuan pemerintah dinikmati secara merata oleh kelompok peternak di Kabupaten Lombok," kata Munawar pula.(*)