DLH Mataram siapkan opsi tangani sampah antisipasi penutupan TPA

id Dinas Lingkungan Hidup,Kota Mataram,penanganan sampah

DLH Mataram siapkan opsi tangani sampah antisipasi penutupan TPA

Aktivitas penanganan sampah di TPST modern Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan sejumlah opsi penanganan sampah sebagai langkah antisipasi penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat.

"Informasi dari pengelola TPA, pada Januari 2025 TPA Kebon Kongok diprediksi penuh dan akan ditutup," kata Kepala DLH Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.

Terkait dengan itu, DLH saat ini sedang mencari sejumlah alternatif lokasi pembuangan sampah secara sementara, sebelum Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo Ampenan dibangun.

Beberapa alternatif yang sudah disiapkan DLH Mataram apabila TPA Kebon Kongok ditutup, antara lain mencari lahan baru di areal Kabupaten Lombok Barat dan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk pembuatan TPA baru.

Baca juga: 650 ton sampah di TPST Mataram ditargetkan tuntas terangkut ke TPA

Selain itu, pemerintah kota akan membuang sampah ke wilayah Pengengat, Kabupaten Lombok Tengah yang merupakan TPA milik pemerintah daerah setempat.

"Untuk pembuangan ke Lombok Tengah ini, kami masih komunikasi dan membahas besaran biaya KJP (Kompensasi Jasa Pelayanan) serta masalah-masalah lainnya," katanya.

Persiapan alternatif tempat pembuangan akhir sampah itu, ujarnya, harus segera dilakukan sebagai langkah antisipasi penutupan TPA Kebon Kongok.

Baca juga: DLH alihkan sampah ke TPST Sandubaya dampak penutupan TPA Mataram

Namun demikian, kata Denny, apabila TPST Kebon Talo Ampenan tahun depan rampung dibangun dan beroperasi, Kota Mataram tidak lagi membuang sampah ke luar kota.

Pasalnya, konsep TPST Kebon Talo dengan kapasitas 100 hingga 120 ton tersebut menggunakan teknologi pembakaran sehingga tidak ada sampah yang tersisa.

Volume sampah di Kota Mataram saat ini tercatat sekitar 220 hingga 250 ton. Namun dengan adanya TPST Sandubaya, pembuangan sampah ke TPA saat ini sudah berkurang hingga 40-45 ton per hari.

"Sisanya itulah yang sekarang kita buang ke TPA Kebon Kongok. Insyaallah kalau TPST Kebon Talo jadi bisa kita optimalkan menjadi solusi penanganan sampah perkotaan," katanya.

Baca juga: DLH optimalkan TPST Sandubaya antisipasi penutupan TPA Mataram
Baca juga: Penampungan sampah ditutup, Pejabat Pemkot Mataram tinjau TPA Kebon Kongok