Stockholm (ANTARA) - Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg pada Sabtu bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa di Stockholm untuk mengecam "genosida" Israel di Palestina dan mendesak aksi global.
"Genosida" Israel di Palestina "sungguh keterlaluan," kata Thunberg kepada Anadolu dalam unjuk rasa, yang diikuti sekitar 5 ribu orang di ibu kota Swedia tersebut.
Dia mengatakan dirinya tidak mengerti bagaimana orang-orang melihat apa yang terjadi di Palestina dan melanjutkan hidup mereka tanpa rasa peduli.
Baca juga: Tak ada korban WNI dalam ledakan alat komunikasi di Lebanon
Baca juga: Komunitas internasional 'belum cukup berbuat" untuk Gaza
Thunberg mengatakan tetap diam selama genosida berarti terlibat, dan menggarisbawahi pentingnya memboikot Israel, perusahaan dan lembaga Israel, serta memberlakukan sanksi. Demonstrasi yang diselenggarakan oleh berbagai LSM itu menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza dan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan: "Anak-anak dibunuh di Gaza" dan "Hentikan genosida," sambil meneriakkan "Palestina merdeka."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Aktivis: Kita tak boleh tinggal diam atas genosida di Gaza
Kamis, 25 Januari 2024 20:49
Malaysia kecam UU Parlemen Israel yang larang UNRWA beroperasi
Kamis, 31 Oktober 2024 5:36
Rusia kecam serangan Israel ke Lebanon
Kamis, 10 Oktober 2024 12:27
Dirjen HAM kecam tindakan pembubaran diskusi
Minggu, 29 September 2024 15:32
Benny Susetyo kecam kekerasan dalam diskusi kebangsaan
Minggu, 29 September 2024 15:28
Presiden Brazil kecam ketidakmampuan DK PBB
Kamis, 26 September 2024 5:52
Yordania, Qatar kecam tuduhan Netanyahu terhadap Mesir
Rabu, 4 September 2024 6:04
Pernyataan menteri Israel "kejahatan perang"
Selasa, 13 Agustus 2024 6:54