Cologne (ANTARA) - Aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg mengecam serangan Israel di Jalur Gaza sebagai “genosida.”
Berbicara dalam sebuah protes di kota Leipzig, Jerman, Rabu, Thunberg dalam kehadirannya yang mengejutkan mengatakan bahwa tak seorang pun boleh tinggal diam “dalam menghadapi genosida.”
“Kita tidak bisa tinggal diam. Tidak ada seorang pun yang boleh tinggal diam ketika genosida sedang berlangsung dan ketika kebutuhan dasar manusia tidak terpenuhi,” kata Thunberg.
“Kita harus selalu berdiri dan bersuara melawan penindasan, imperialisme, perang, segala bentuk diskriminasi dan rasisme. Membela Palestina sama dengan menjadi manusia. Kita tidak bisa membiarkan diri kita dibungkam,” ujarnya.
Thunberg, 21 tahun, yang dikenal karena kerap menekan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan melawan perubahan iklim, sebelumnya telah menyuarakan dukungannya terhadap Palestina, yang tengah menghadapi serangan tiada henti Israel selama tiga bulan lebih di Jalur Gaza.
Dia mendapat kritik dari beberapa pihak di Jerman karena aksinya itu.
Serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023 dan telah menewaskan sedikitnya 25.700 warga Palestina dan melukai 63.740 lainnya. Di sisi lain, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Baca juga: Kelompok perlawanan serang posisi Israel
Baca juga: Rajutan wol dari baju bekas menghangatkan cucunya musim dingin
Perang Israel di Gaza juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Afrika Selatan telah melayangkan perkara genosida Gaza oleh Israel kepada Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada 29 Desember 2023. Sidang ICJ yang mendengarkan pendapat lisan Afrika Selatan dan Israel telah digelar, masing-masing pada 11 dan 12 Januari 2024.
ICJ akan memberikan putusan mengenai permohonan persidangan kasus dugaan genosida Israel pada Jumat (26/1).
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Israel kian terisolasi menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 11:10
Brigade Al-Qassam sergap pasukan Israel
Sabtu, 11 Mei 2024 6:41
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 10:06
Senator AS ancam sanksi keras ICC
Selasa, 7 Mei 2024 9:50
Serangan darat Israel ke Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 9:47
Jumlah tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza berjumlah 350 lebih
Selasa, 23 April 2024 11:55
Iran sebut krisis berakhir jika Israel stop operasi militer
Jumat, 19 April 2024 12:33
Presiden AS Joe Biden gerah lihat sepak terjang PM Israel Benjamin Netanyahu
Selasa, 19 Maret 2024 16:33