Mataram (ANTARA) - Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Siti Rohmi Djalillah atau akrab disapa Ummi Rohmi mendorong pariwisata Lombok dikelola secara berkelanjutan dan inklusif di mana semua pihak harus bisa berperan aktif dalam memajukan sektor unggulan tersebut.
Hal ini disampaikan Ummi Rohmi saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Tengah dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Selasa. Ia pun menyoroti potensi besar sektor pariwisata di Lombok Tengah, khususnya di wilayah selatan.
Ummi Rohmi yang identik dengan Ikon Jilbab Ijo mengapresiasi, pada tahun 2024 Lombok masuk dalam daftar wisata alam terbaik versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika Serikat, Tripadvidor.
Baca juga: Cagub Rohmi ajak warga perhatikan sektor pertanian di NTB
Tidak hanya kategori wisata alam, tetapi juga Lombok masuk dalam kategori hotel, restoran, dan aktivitas wisata terbaik.
"Kita patut berbangga pada tahun ini Lombok masuk daftar wisata alam terbaik versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika. Ini harus menjadi penyemangat kita untuk terus mengembangkan daerah pariwisata," ungkapnya.
"Kita punya alam Rinjani, kita punya gili-gili, dan di selatan ini kita banyak destinasi pantai alam yang luar biasa indah," sambung Ummi Rohmi.
Rohmi optimis, tingkat kunjungan wisatawan di NTB yang ditargetkan 2,5 juta pada tahun 2024, akan melebihi target, hal itu dilihat dari kunjungan Agustus lalu yang sudah mencapai 2,2 juta kunjungan.
Baca juga: Cagub Rohmi janji naikkan insentif kader posyandu di NTB
Untuk itu ia menekankan bahwa Lombok Tengah bagian selatan merupakan salah satu wilayah dengan keindahan alam yang luar biasa dan infrastruktur pariwisata yang telah bertaraf internasional.
Ia menyebut Sirkuit Mandalika dan Bandara Internasional Lombok sebagai contoh fasilitas unggulan yang bisa mendongkrak popularitas kawasan tersebut di mata dunia.
"Lihatlah indahnya tempat ini, ini adalah surga dunia. Ditambah lagi dengan infrastruktur internasional yang sudah tersedia. Ini peluang besar yang harus kita manfaatkan secara optimal," ujar Ummi Rohmi.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan pariwisata harus diikuti dengan perbaikan taraf hidup masyarakat setempat.
"Lapangan pekerjaan utama di daerah ini adalah pariwisata. Tetapi kemajuan pariwisata bukan hanya diukur dari seberapa indah tempat wisata yang kita miliki, atau seberapa besar investasi yang masuk. Yang terpenting adalah sejauh mana masyarakat lokal bisa merasakan manfaat langsung dari perkembangan ini," tegasnya.
Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Rohmi-Firin optimistis unggul di Pulau Sumbawa
Salah satu fokus utama Ummi Rohmi adalah pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas putra-putri daerah agar dapat bersaing di pasar pariwisata global.
Dengan hadirnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Rohmi berkomitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini sebagai pusat pengembangan SDM yang berkualitas.
"Poltekpar Lombok ini harus menjadi salah satu kunci dalam mempersiapkan generasi muda NTB untuk berperan aktif dan bersaing di ajang internasional," jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan bagi mahasiswa dan alumni agar mereka bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor pariwisata di NTB.
Untuk itu, ia berencana memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai organisasi pariwisata seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), serta Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI).
Baca juga: Rohmi-Firin tekankan pemerataan pembangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa
Kerjasama dengan organisasi-organisasi ini dianggap sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, dimana semua pihak bisa berperan aktif dalam memajukan sektor ini.
"Organisasi pariwisata harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan bahwa pariwisata NTB berkembang secara terstruktur dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat," tambahnya.
Selain pengembangan sektor pariwisata, Rohmi juga menegaskan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kemajuan daerah tidak akan terjadi tanpa adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
"Kami akan memastikan bahwa masyarakat juga mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak," katanya.
Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, generasi muda NTB akan memiliki kemampuan untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Rohmi juga melihat kesehatan masyarakat sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi destinasi wisata utama.
Baca juga: Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Berita Terkait
Museum Negeri NTB pamerkan koleksi terbaru hibah Kesultanan Sumbawa
Rabu, 18 Desember 2024 20:42
NTB raih juara I nasional anugerah Keterbukaan Informasi Publik
Rabu, 18 Desember 2024 18:07
PJ Gubernur: UMK 2025 untuk 10 kabupaten/kota di NTB naik 6,5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:00
Bandara Lombok tingkatkan pelayanan jelang Nataru 2025
Rabu, 18 Desember 2024 16:58
Kajati NTB tagih hasil audit inspektorat terkait Motocross 2023
Rabu, 18 Desember 2024 15:10
Kajati NTB telusuri indikasi korupsi Dikbud Rp42 Miliar
Rabu, 18 Desember 2024 15:09
Kajati NTB: Penyidikan korupsi lahan eks GTI masih berjalan
Rabu, 18 Desember 2024 15:07
Penahanan tersangka KUR sapi dititipkan di Lapas Lombok Barat
Rabu, 18 Desember 2024 14:10