Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) melalui Dinas Perhubungan setempat memberikan penghargaan kepada 14 perusahaan sektor perhubungan atas keberhasilan mendukung perhelatan MotoGP Mandalika 2024.
Penjabat Gubernur NTB Hassanudin, di Mataram, Kamis, mengatakan gelaran MotoGP pada tahun ke tiga ini lebih spesial karena profesionalitas seluruh pihak terkait serta dukungan infrastruktur yang lebih baik dari sebelumnya.
"Penghargaan diberikan atas kerja sama yang profesional dalam penyediaan moda transportasi selama pelaksanaan MotoGP seri Mandalika tahun 2024 pada September lalu," ujarnya.
Beberapa perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut, di antaranya Perum Damri Cabang Mataram, Perusahaan Otobus Prima Jaya Cemerlang Sejahtera, PT Garuda Jaya Indonesia, CV Fajri Jaya Trans, CV Panca Sari, CV Balong Niat, PT Sumbawa Utama Express.
Kemudian, ada pula PT Kilau Buana Kencana, PT Titian Mas Jaya Abadi, PT Tiara Mas Transport, PT Sinar Rejeki Pribumi Sejati, PT Idola Samawa Travel, PT Qori Travel, dan PT Pertamina Patra Niaga.
Baca juga: PLN UIW NTB raih penghargaan Zero Accident Award dari Kemenaker
Hassanudin mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan MotoGP pada Sirkuti Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, NTB, juga atas antusias masyarakat dari segi kuantitas maupun kualitas dan dukungan dari segala pihak.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu M Faozal mengatakan bahwa pelaksanaan MotoGP Mandalika tahun ini terbilang memuaskan dan tidak ada pihak yang mengajukan komplain.
Baca juga: Dirut Garuda Irfan meraih penghargaan tokoh transformasi industri penerbangan
Ajang MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada akhir September 2024, turut berdampak terhadap peningkatan jumlah penumpang pesawat udara.
PT Angkasa Pura I mencatat dalam satu hari ada sekitar 9.514 penumpang. Jika hari normal, jumlah penumpang pesawat terbang yang melalui Bandara Internasional Lombok hanya sekitar 6.000 sampai 7.000 penumpang.
Berita Terkait
Menteri PPMI resmikan ruang tunggu PMI di Bizam Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:12
UMP NTB 2025 ditetapkan sebesar Rp2,6 juta
Kamis, 12 Desember 2024 3:34
Menteri PPMI sebut 90 persen kasus PMI akibat berangkat secara ilegal
Rabu, 11 Desember 2024 19:51
Polisi diminta usut dugaan jual beli proyek di Dikbud NTB
Rabu, 11 Desember 2024 17:03
Pasokan pangan di NTB stabil saat Nataru 2024
Selasa, 10 Desember 2024 19:40
Mensos tinjau operasi katarak RS Harapan Keluarga Mataram
Senin, 9 Desember 2024 21:01
Mensos Gus Ipul serahkan sejumlah bantuan di NTB
Senin, 9 Desember 2024 16:45
UMP NTB 2025 naik sebesar Rp2,6 juta
Jumat, 6 Desember 2024 22:19