Mataram (Antaranews NTB) - Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Barat melelang secara terbuka program konektivitas antarwilayah dari Pulau Lombok menuju Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, menggunakan pelayaran kapal cepat yang disubsidi dengan dana APBD.
"Kami melelang ke pengusaha swasta secara terbuka melalui media daring (online). Siapa saja menawar boleh, mau dari Mekkah juga bisa," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dishub NTB Muhammad Syakarudin, di Mataram, Rabu.
Ia menyebutkan besaran dana subsidi untuk program konektivitas antarpulau di NTB tersebut sebesar Rp800 juta selama satu tahun. Dana tersebut untuk membiayai bahan bakar kapal cepat milik pengusaha dengan kapasitas 90 orang penumpang dan enam kru kapal.
Rute bolak-balok yang akan dilayari adalah dari Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, menuju Labuhan Badas, Goa, Pulau Moyo, hingga Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa.
Selain membawa penumpang, lanjut Syakarudin, kapal cepat tersebut juga memuat barang dan komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah-daerah terluar yang disinggahi.
"Selain untuk tujuan pergerakan wisata, program konektivitas antarwilayah tertinggal dan terluar tersebut juga dalam rangka pemerataan ekonomi," ujarnya.
Ia mengatakan proses pelelangan dikoordinasikan dengan Biro Administrasi Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sekretariat Daerah NTB. Pihaknya sudah menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan proses tender.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Biro AP untuk segera dilelang, mudahan Februari 2019 sudah bisa terealisasi," katanya.
Syakarudin berharap dengan adanya program konektivitas dari Pulau Lombok ke beberapa daerah terluar di Pulau Sumbawa bisa menggairahkan dunia pariwisata di wilayah timur NTB.
Apalagi salah satu rute konektivitas adalah Pulau Moyo yang dikenal keindahannya hingga ke mancanegara. Bahkan, mendiang Puteri Diana dari Inggris pernah menikmati keindahan alam dan air terjun di kawasan tersebut.
Moyo adalah sebuah pulau dengan luas 350 kilometer (km) yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Ketinggiannya maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km. Secara administratif, pulau tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa.
Pulau Moyo menawarkan destinasi wisata lengkap mulai dari hutan tropis, lautan yang indah, dan air terjun Mata Jitu yang elok. (*)
Dishub NTB lelang terbuka konektivitas Lombok-Sumbawa
Panorama air terjun Mata Jitu di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa. (https://www.wisatalah.com/pulau-moyo-sumbawa)
Kami melelang ke pengusaha swasta secara terbuka melalui media daring (online). Siapa saja menawar boleh, mau dari Mekkah juga bisa
