Intervensi keluarga kunci sambut Indonesia Emas

id Indonesia Emas,Generasi Emas 2045,Wamendukbangga,Kemendukbangga

Intervensi keluarga kunci sambut Indonesia Emas

Wamendukbangga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (dua dari kiri) saat melaksanakan audiensi bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (empat dari kanan) dan Menko PMK Pratikno (empat dari kiri) di Jakarta, Selasa (14/1/2025). (ANTARA/HO-Kemendukbangga/BKKBN)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyatakan bahwa intervensi keluarga adalah kunci menyambut Indonesia Emas.

"Untuk mencapai Generasi Emas 2045, maka prioritas yang harus diintervensi adalah keluarga," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis

Hal tersebut disampaikan Isyana berdasarkan data terbaru, di mana terdapat 1.933.048 Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang tidak memiliki air minum utama yang layak, 3.760.390 KRS tidak memiliki jamban yang layak, serta 5.552.495 KRS memiliki rumah tidak layak huni.

Untuk itu, Kemendukbangga di bawah Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjalin kerja sama dengan Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dari kementerian terkait pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia.

Isyana juga menyebutkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang saat ini telah menjangkau 34 ribu anak asuh membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

"Anggaran kami terbatas dan perlu dukungan kolaborasi dari banyak pihak. Berdasarkan data terbaru, terdapat 8.682.170 Keluarga Risiko Stunting (KRS) dari 42.990.996 keluarga sasaran," katanya.

Ia menegaskan dukungan pembangunan infrastruktur dalam pencegahan stunting sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita ke-4 dalam Astacita Presiden dan Wakil Presiden tentang pembangunan SDM dan upaya mewujudkan Generasi Emas tahun 2045.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis investasi meraih generasi emas

Sedangkan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menko PMK Pratikno sepakat bahwa salah satu program prioritas strategis yang harus segera dikerjakan yakni pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi dalam upaya mengatasi stunting, termasuk beberapa program lainnya seperti pembangunan infrastruktur kesehatan dasar, ruang terbuka ibu dan anak, hingga kebencanaan.

Baca juga: Gibran: Generasi muda kunci wujudkan Indonesia Emas 2045

Untuk percepatan capaian kinerja program, kedua Menko sepakat segera membentuk kelompok kerja (pokja) bersama.

"Pokja kecil lintas kementerian/lembaga terkait di antaranya untuk melakukan sinkronisasi program kerja utama," ujar Menko AHY.