Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram dan memastikan ketersediaan bahan bakar itu menyusul pemberlakuan kebijakan pemerintah pusat melarang pengecer menjual elpiji 3 kilogram itu.
Dalam kegiatan itu Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram turun bersama dengan perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas ke sejumlah agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram di Kota Mataram, Selasa.
Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida yang dikonfirmasi usai sidak mengatakan saat ini rata-rata kuota dan pendistribusian LPG 3 kilogram di pangkalan masih normal.
"Dari hasil sidak, kami bisa pastikan stok elpiji 3 kilogram di Kota Mataram masih aman," katanya.
Baca juga: Disdag Mataram turun ke SPBE untuk pastikan takaran elpiji 3 kilogram
Baca juga: Antre dapat elpiji 3 kg, Prabowo minta Menteri ESDM aktifkan kembali pengecer
Pasalnya, meskipun ada informasi terkait larangan pengecer menjual elpiji 3 kilogram, namun sejauh ini belum berdampak terhadap pembelian dan pendistribusian elpiji 3 kilogram ke pengecer.
Para pemilik pangkalan bahkan mengatakan para pengecer sangat membantu mendekatkan masyarakat mendapatkan elpiji 3 kilogram dan hingga sampai saat ini pembelian masih normal.
Begitu juga dengan harga elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan juga masih stabil yakni Rp18.000 per tabung.
Baca juga: Pertamina tak bisa jangkau pengecer jika menjadi pangkalan
Selain itu ada konsumen yang panik dengan membeli elpiji 3 kilogram dalam jumlah berlebih. Artinya, konsumen yang biasa beli dua, masih tetap beli dua tidak ada yang lebih sampai empat atau lebih.
"Kondisi di Kota Mataram, jauh berbeda dengan di luar daerah, yang kehabisan stok," katanya.
Sementara berdasarkan hasil koordinasi dengan Pertamina, kondisi kelangkaan elpiji 3 kilogram di beberapa daerah salah satunya dipicu karena tidak ada pendistribusian saat libur panjang akhir Januari 2025.
Baca juga: Perlu ditinjau kalangan yang berhak beli LPG 3 kg
Sedangkan di Kota Mataram, sebelum libur panjang Dinas Perdagangan sudah bersurat ke Pertamina dan Hiswana Migas agar jadwal pendistribusian elpiji 3 kilogram ke pangkalan harus tetap berjalan meskipun hari libur.
"Hal itulah yang kami upayakan, sebagai langkah antisipasi kelangkaan seperti yang terjadi di daerah lain," katanya.
Di sisi lain, Sri mengatakan jumlah pangkalan elpiji 3 kilogram di Kota Mataram saat ini sekitar 330 pangkalan, satu pangkalan memiliki 50-60 pengecer. Sedangkan agen elpiji 3 kilogram di Mataram tercatat 11 agen.
Dia berharap dengan ketersediaan stok elpiji 3 kilogram yang mencukupi baik di tingkat agen maupun pangkalan, masyarakat diharapkan bisa menjadi konsumen cerdas dengan membeli elpiji 3 kilogram sesuai kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan.