KAPAL KARGO TENGELAM DI PERAIRAN TANJUNG BELIKAT

id

      Pangkalpinang, 14/1 (ANTARA) - Setelah KM Teratai Prima, kini Kapal general kargo Bangka Jaya Ekpres tengelam di perairan Tanjung Belikat, Kabupaten Bangka Selatan, karena hantaman gelombang setinggi lima hingga enam meter dan hingga kini belum diketahui nasib awak kapal dan jumlah muatan sembako yang dibawa kapal tersebut.

     "Kapal kargo Bangka Jaya Ekpres milik PT Bangka Jaya Line cabang Pangkalpinang tengelam Selasa (13/1) pukul 23.30 WIB. Sedangkan evakuasi terkendala cuaca buruk yang masih melanda perairan itu," ujar Kasub Lalulintas Pelayaran laut, Adpel Pangkalbalam, Choyriah Bari, di Pangkalpinang, Rabu.

     Ia menjelaskan, kapal naas bermuatan sembako, bahan bangunan dan lainnya itu berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta) menuju Pelabuhan Pangkalbalam (Bangka Belitung), namun memasuki perairan Tanjung berikat dalam perjalanannya ke Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, dihantam gelombang hingga tenggelam.

     Menurut dia, dalam evakuasi dan penyelamatan bagi ABK kapal pihak Adpel dan pemilik kapal terkendala medan cuaca di perairan Bangka yang semakin memburuk sehingga pihak pemilik kapal meminta bantuan helikopter milik Polda Bangka Belitung (Babel).

     "Tadi pukul 07.00 WIB, pihak Adpel Pangkalbalam dan pemilik kapal sudah berangkat  melakukan evakuasi kapal naas itu ke perairan Tanjung Belikat, namun setelah berlayar beberapa mil, kapal yang ditumpangi tim evakuasi terpaksa kembali ke Pangkalbalam karena gelombang tinggi disertai angin kencang terus melanda wilayah perairan itu," ujarnya.

     Ia menghimbau kepada pemilik pelayaran kapal kargo dan penumpang untuk sementara menunda keberangkatan kapal, guna mencegah kecelakaan seperti yang dialami kapal kargo Bangka Jaya Ekpres.

     Beberapa kapal nelayan  juga mengalami musibah pecah dihantam gelombang di perairan Sungailiat dan beberapa nelayan ada yang hilang dan hingga kini belum ditemukan tim evakuasi karena sulitnya medan.

     "Terhitung Kamis (15/1) hingga Sabtu (17/1) cuaca di perairan akan semakin memburuk, oleh karena itu kepada pihak pelayaran untuk menunda jadwal keberangkatan kapal sampai cuaca mulai membaik untuk menghindari kecelakaan dilaut yang sudah beberapa kali terjadi," ujar Choyriah Bari.

     Tengelamnya kapal kargo Bangka Jaya Ekpres juga diakui seorang staf di PT Bangka Jaya Line Cabang Pangkalpinang yang enggan menyebutkan namanya."Memang kapal general kargo milik PT Jaya Line tengelam akibat dihantam gelombang di perairan Tanjung Belikat," ujarnya.

     "Saat ini pimpinan kami  tidak ada di tempat,  karena sedang ke Polda Babel untuk mengurus evakuasi kapal naas itu  menggunakan helikopter milik kepolisian. Jumlah ABK kapal dan kerugian yang diderita belum diketahui karena sedang  dievakuasi dengan helikopter milik Polda Babel," ujarnya. (*)