Mataram (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat Nasruddin, meminta terdakwa pungutan liar dana rekonstruksi masjid pascagempa Lombok, Silmi, menunjukkan bukti setoran Rp20 juta yang diucapkan sebagai keterangan baru dalam persidangannya di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram.
"Coba tunjukkan kepada saya, mana bukti transfer itu," kata Nasruddin yang ditemui wartawan di ruang kerjanya Kanwil Kemenag NTB dengan didampingi konsultan hukumnya, Achmad Ernadi, Rabu.
Dalam sidang pemeriksaan terdakwa yang digelar Selasa (16/7), Silmi di hadapan Majelis Hakim Tipikor yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Mataram, Isnurul Syamsul Arif, mencabut keterangannya dalam Berita Acara Kepolisian (BAP).
Pernyataan itu kemudian disambut dengan keterangan baru yang mengatakan bahwa pemotongan 30 persen dana bantuan berada dibawah perintah Kakanwil Kemenag NTB Nasruddin.
Silmi dalam keterangan persidangannya, mengaku uang Rp20 juta yang disetorkan ke Kakanwil Kemenag NTB Nasruddin dalam dua kali pengiriman, baik lewat setoran tunai dan transfer melalui rekening rekannya, diterima dari terdakwa dua, Iqbaludin.
Uang tersebut, jelasnya, merupakan hasil potongan 30 persen dana bantuan dari sejumlah penerima di wilayah Kabupaten Lombok Barat.
"Silakan saja Silmi itu tunjukkan kalau memang ada melalui orang lain, tunjukkan sebutkan nama orangnya. Bagi saya, tidak pernah ada penyerahan uang itu baik transfer maupun tunai," ujarnya.
Namun demikian, pengakuan Silmi itu tidak ditemukan Majelis Hakim dalam bukti transfer pada rentang transaksi tanggal 16 Desember 2018 sampai 9 Januari 2019.
Melainkan Majelis Hak melihat adanya dana masuk dana sebesar Rp30 juta pada 7 Januari 2019, penarikan Rp15 juta, dan dana masuk Rp100 juta.
Terkait dengan hal tersebut, Achmad Ernadi turut menyampaikan bahwa rekan Silmi yang disebut sebagai perantara pengiriman uang kepada Nasruddim juga perlu dibuktikan.
"Siapa rekannya itu, sebut saja, dari sana nanti akan jelas," kata Achmad Ernadi.
Berita Terkait
Sebanyak 1.098 calon haji di Lombok Tengah lunasi Bipih 2024
Jumat, 5 April 2024 12:27
Pelajar di Lombok Tengah dilibatkan cegah DBD
Rabu, 27 Maret 2024 14:19
Kemenag buka pelayanan pelunasan Bipih tahap dua di Lombok Tengah
Rabu, 13 Maret 2024 12:13
Kemenag atur kelancaran pawai ogoh-ogoh dan pawai taaruf di NTB
Jumat, 1 Maret 2024 20:04
Sebanyak Empat calon haji Lombok Tengah mengundurkan diri
Senin, 22 Januari 2024 20:31
Kemenag Lombok Tengah membuka pelayanan pelunasan Bipih 2024
Rabu, 17 Januari 2024 16:26
Tahun ini, Kemenag NTB upayakan tambah kuota haji
Jumat, 5 Januari 2024 18:50
Kemenag Lombok Tengah estimasi kuota haji 2024 capai 1.002 orang
Selasa, 5 Desember 2023 14:22