Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan rekrutmen petugas penyelenggaraan ibadah haji (PPIH) kloter (kelompok terbang) dan PPIH Arab Saudi 2025 untuk wilayah provinsi dan kabupaten/kota telah mulai dilaksanakan secara serentak.
"Untuk warga yang berminat menjadi petugas haji, proses pendaftaran seleksi dibuka mulai 7 -15 November 2024," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kemenag Lombok Tengah Lalu Syamsul Hadi di Lombok Tengah, Selasa.
Adapun syarat menjadi petugas haji itu salah satunya adalah sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan umur maksimal itu 58 tahun dan paling rendah 30 tahun.
"Dan beberapa syarat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Berikut syarat menjadi petugas haji 2025 tingkat daerah
Ia mengatakan, petugas kelompok terbang haji yang dibutuhkan itu terdiri dari ketua kloter dan pembimbing ibadah kloter, petugas ini akan bertugas mendampingi para jamaah mulai dari keberangkatan hingga di Tanah Suci Makkah, sampai pulang ke tanah air.
Kemudian untuk PPIH Arab Saudi terdiri dari petugas pelayanan akomodasi, bimbingan ibadah dan siskohat (sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu), petugas ini akan memberikan pelayanan kepada jamaah selama berada di Tanah Suci Makkah.
"Berapa jumlah petugas PPIH yang dibutuhkan di Lombok Tengah, itu tergantung dari kuota kloter yang diberikan untuk Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Petugas haji kedepan tidak asal-asalan tapi harus berpengalaman
Ia mengatakan, jika melihat pada kuota haji Lombok Tengah 2023 yang terdiri dari dua kloter utuh dan satu kloter campuran itu, jumlah petugas haji yang dilibatkan itu sebanyak 4 orang.
"Kuota haji Lombok Tengah 2023 itu sebanyak 1013 orang yang terbagi dalam dua kloter utuh dan satu kloter campuran," katanya.
Sementara itu, untuk kuota haji 2025 masih belum ditentukan, namun saat ini baru dilaksanakan proses rekrutmen petugas haji, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin menjadi petugas haji 2025 bisa melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi telah telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
"Proses seleksi tetap dilaksanakan secara terbuka, siapa saja bisa ikut mendaftar menjadi petugas haji 2025," katanya.
Baca juga: Haji tahun 2025 usung tema ramah lansia dan disabilitas
Ia mengatakan untuk daftar tunggu haji di Lombok Tengah saat ini masih mencapai 35 tahun ke depan, sehingga dalam proses pemberangkatan haji 2023 itu tetap memprioritaskan jamaah haji lansia.
"Daftar tunggu haji di Lombok Tengah masih mencapai 35 tahun, jika daftar tahun ini," katanya.
Baca juga: Kemenag NTB: Petugas kesehatan haji tingkatkan layanan jelang Armuzna
Kemenag mulai rekrut petugas haji 2025 di Lombok Tengah
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB Lalu Syamsul Hadi (ANTARA/Akhyar Rosidi)
