Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa Jailolo, Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya magnitudo 7,4 menjadi 7,1.
Gempa yang terjadi pukul 23:17:43 WIB tersebut terjadi di lokasi 1.67 LU, 126.39 BT atau kira-kira 137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.
Gempa tersebut dirasakan IV-V MMI di Kota Bitung, Kota Manado dan Ternate, II MMI di Buol, Sulawesi Tengah.
"Status ancaman tsunami untuk wilayah Sulawesi Utara adalah waspada," sebut Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Sulawesi Utara, Edward H Mengko, Jumat.
Untuk status waspada, diperkirakan ketinggian air maksimum 0,5 meter, sementara status peringatan dini tsunami belum berakhir.
Sebelumnya, BMKG mencatat terjadinya gempa gempa tektonik magnitudo 7,4 pada kedalaman 10 kilometer di wilayah 134 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara pukul 23:17:41 WIB.
Berita Terkait
Sebanyak 348 kali gempa hembusan di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 7:40
Getaran gempa di Kabupaten Bandung merusak masjid dan puskesmas
Kamis, 2 Mei 2024 6:46
harapkan alat pendeteksi gempa tak terganggu letusan Gunung Ruang
Rabu, 1 Mei 2024 7:04
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 110 rumah rusak dan 75 KK terdampak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 17:26
Deformasi batuan dalam jadi pemicu gempa tektonik
Minggu, 28 April 2024 6:13
Gempa bumi berkekuatan 5,3 magnitudo di Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 1:48
Pantai timur Taiwan diguncang 240 kali gempa susulan
Selasa, 23 April 2024 19:00