Jakarta (ANTARA) - Enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat, kembali menjadi korban penyiraman cairan kimia saat pulang sekolah, Jumat siang.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 207 Imam Hidayat membenarkan keenam murid sekolahnya tengah mendapat perawatan medis karena terciprat cairan kimia.
"Z, EK, E, W, C, satu lagi saya lupa, mereka murid kelas IX," ujar Imam di Jakarta, Jumat.
Imam mengatakan keenam muridnya sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat.
Penyiraman tersebut terjadi sekitar 600 meter dari sekolah. Saat itu mereka pulang sekolah bersama sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut pengakuan muridnya, Imam menjelaskan ada dua pria yang membawa cairan kimia dalam botol. Kemudian cairan tersebut jatuh di Jalan Mawar.
"Hanya kecipratan saja, ada yang di pelipis, ada di pipi, ada yang di kaki dan baju, ada yang di tangan," ujar Imam.
Setelah pemeriksaan medis, salah satu orang tua siswi melapor ke bagian kesiswaan sekolah. Imam mengatakan kejadian tersebut sangat meresahkan.
"Begitu di sana udah di tangan dokter, dikasih obat anaknya biasa saja tidak parah. Jadi terkena siraman, beberapa merah," ujar dia.
Berita Terkait
Penjual sayur jadi korban penyiraman cairan kimia
Senin, 11 November 2019 19:16
Dua siswi SMP jadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal
Rabu, 6 November 2019 18:35
Pj Gubernur ajak perusahaan Korsel kembangan energi hijau di NTB
Rabu, 24 Januari 2024 12:38
Polisi sebut begal di Kembangan Jakarta Barat terancam 12 tahun penjara
Sabtu, 13 Januari 2024 5:41
Gara-gara pengemudi main HP, mobil tabrak bocah 5 tahun
Jumat, 29 Januari 2021 20:10
Aksi empat pemuda curi motor sport dalam waktu lima menit
Kamis, 20 Agustus 2020 6:47
Lupa tutup gorden tamu hotel jadi tontonan, Satpol PP panggil pengelolanya
Senin, 27 Juli 2020 17:12
Tukang bakso ludahi mangkok pembelinya sebagai pelaris mengaku dapat ajaran dari guru spiritualnya
Sabtu, 27 Juni 2020 14:49