Kodim Sumbawa membersihkan rumah warga korban angin kencang

id Kodim 1607/Sumbawa,Pulau Sumbawa ,NTB,Angin kencang

Kodim Sumbawa membersihkan rumah warga korban angin kencang

Kodim 1607/Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui personil Koramil Lape Lopok melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan atap rumah warga yang roboh akibat diterjang angin kencang pada Kamis (12/12/2019). (ANTARA/Korem 162 WB/Dok).

Mataram (ANTARA) - Kodim 1607/Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melalui personel Koramil Lape Lopok bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan dan atap rumah warga yang roboh akibat diterjang angin kencang pada Rabu (11/12) sore.

"Kami bergerak cepat dengan menginstruksikan Danramil 1607-06/Lape Lopok Kapten Inf Amdatullah bersama anggotanya untuk membantu korban bencana alam dengan melaksanakan gotong royong membersihkan puing-puing atap yang diterbangkan angin maupun rumah warga yang roboh," kata Komandan Kodim 1607/Sumbawa Letnan Kolonel Inf Samsul Huda dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Mataram, Kamis.

Dandim menyampaikan pihaknya bersama staf desa mulai Rabu sore melakukan pengecekan dan pendataan rumah yang rusak akibat hujan dan angin kencang.

"Setelah dilakukan pendataan, rumah yang rusak sekitar 51 rumah dengan kondisi rusak ringan, sedang dan berat," ujar Dandim.

Ia menjekaskan, kehadiran anggota Koramil di Desa Tatede sebagai wujud kepedulian satuan teritorial di daerah untuk membantu membersihkan puing-puing rumah korban, mengembalikan atap rumah kepada pemiliknya dan membersihkan pohon yang tumbang baik di pekarangan rumah maupun yang menghalangi badan jalan.

Selain itu, mantan Danyonif Raidersus 744/SYB tersebut juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap waspada mengingat cuaca yang ekstrim pada musim hujan yang dibarengi angin kencang berdampak pada keamanan dan keselamatan.

Selain menyebabkan kerusakan pada bangunan, dalam kejadian tersebut, juga mengakibatkan korban luka-luka, Sri Dewi Maharani berusia 12 tahun mengalami patah tulang setelah terkena reruntuhan bangunan.

"Begitu kejadian langsung dirujuk ke RSUD Sumbawa untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.