WARGA PENGADANGAN TEWAS TETIMBUN LONGSOR

id


         Lombok Timur, NTB, 1/8 (ANTARA) - Salah seorang warga Dusun Sukatain, Desa Pengadaangan, Kecamatan Pringgesela, Inaq Sahtim, tewas akibat terkena  longsoran tanah, saat melakukan penggalian tanah untuk membuat batu bata, Sabtu (31/7), sekitat pukul 14.00 Wita.

        Camat Pringgesela Salimin Al Amin saat dikonfirmasi, Minggu, membenarkan kasus warganya yang tertimbun longsor itu.

        Ia menjelaskan,  saat melakukan penggalian tanah untuk membuat batu bata bagi Amaq Mus, warga Pengadangan, korban tidak memperhatikan keselamatannya dalam melakukan penggalian, padahal lokasi itu rawan longsor.

        "Lokasi tempat melakukan penambangan itu, tidak memiliki izin resmi," ujar Camat Pringgesela,
   Ia menuturkan kejadianya bermula dari penambangan yang dilakukan korban bersama  10 orang temannya, dengan ketinggian tempat melakukan penambangan tiga meter.

         Saat korban sedang asyik melakukan penggalian tanah yang ada di atasnya lonsor dan langsung menimbun korban.

         Sementara 10 orang teman korban berhasil menyelamatkan diri, dengan memberikan bantuan kepada korban yang sedang tertimbun di kubangan lumbur tersebut.

         Setelah teman korban lama melakukan pencarian dengan peralatan seadanya, akhirnya korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumah korban, tapi dalamnya perjalanan korban menghembuskan napas terakhirnya.

         "Nyawa korban tidak bisa diselamatkan,akhirnya meninggal dunia saat diangkat ke rumahnya," ujar Salimin Al Amin.

         Camat Pringgesela juga menambahkan pihaknya sudah memanggil pemilik lokasi penambangan dan untuk segera menutup lokasi penambangan itu, karena pihaknya tidak ingin terjadi kasus yang sama terulang kembali.

         "Kita harapkan kepada pemilik penambangan untuk mengurus izinnya, terlebih dahulu agar mudah dilakukan pengawasan  nantinya," katanya. (*)