Seorang kakek ditemukan tak bernyawa di sungai Babak Lombok Barat

id Kakek,Polres Lombok Barat,Penemuan Mayat,Sungai Babak

Seorang kakek ditemukan tak bernyawa di sungai Babak Lombok Barat

Polisi mengevakuasi mayat seorang kakek berinisial ZH (66), yang ditemukan tak bernyawa di Sungai Babak, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (ANTARA/HO-Polres Lobar)

Lombok Barat (ANTARA) - Seorang kakek berinisial ZH (66), ditemukan tak bernyawa di Sungai Babak, Dusun Bonggor, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/5/2024) sore. 

Kapolsek Gerung, AKP I Kadek Sumerta, SH menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi penemuan mayat dari Bhabinkamtibmas Desa Taman Ayu, pada Minggu (5/5/2024), sekitar pukul 16.30 Wita. 

Korban ditemukan dalam posisi miring menghadap selatan dengan kaki menekuk di pinggir sungai. Namun belum belum diketahui penyebab pasti kematian korban.

"Berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan oleh Kadus Bongor Mekar Sari, Sdr. H. Wildan, sekitar pukul 16.20 Wita," kata Kadek Sumerta.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang diduga milik korban, seperti baju kaos coklat, topi coklat, sandal jepit, tas pinggang coklat, dan uang tunai Rp4.354.000. 

Dari KTP yang ditemukan, ZH diketahui beralamat di Dusun Pagutan, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

"Menurut keterangan keluarga korban, ZH diketahui tinggal di TPA Dusun Kebon Konggok, Desa Suka Makmur, Kecamatan Gerung, Lombok Barat sudah 25 tahun," ujar Kadek Sumerta. 

Tim Inafis Polres Lombok Barat yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 Wita melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Penyebab kematian ZH, masih belum dapat dipastikan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan telah membawa jenazah korban ke rumah duka di Kabupaten Lombok Tengah. 

"Sedangkan Barang Bukti telah kami serahkan kepada keluarga Korban," ucap Kadek Sumerta.

Terkait dengan penemuan mayat ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di dekat aliran sungai, terutama saat musim hujan.