MASYARAKAT DIIMBAU WASPADAI OKNUM PENERIMAAN PNS

id



         Lombok Barat, NTB  (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Serinata, mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan adanya oknum yang mengatasnamakan panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil untuk mengeruk keuntungan.

        "Masyarakat jangan sampai 'termakan' bujuk rayu oknum calo, sebab dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Lombok Barat, semua dilakukan secara transparan," katanya menjawab wartawan di Gunung Sari (18/10).

        Menurut dia, iming-iming kelulusan yang diberikan oknum dengan mengatasnamakan bupati, wakil bupati atau bahkan sekretaris daerah, sama sekali tidak benar.

        "Kami tidak pernah  dan tidak akan pernah melakukan hal itu. Sebaiknya calon pelamar merasa percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki," katanya.

         Oleh karena itu, ia minta masyarakat agar ikut berperan aktif dalam melakukan pengawasan. Jika ada oknum calo yang mengatasnamakan bupati atau wakil bupati, segera dilaporkan.

        "Kami akan melakukan penyelidikan. Jika itu terbukti maka oknum calo akan kami tindak sesuai dengan ketentuan  dan diberi sanksi disiplin pegawai yang ada," katanya.

         Penerimaan CPNS di Kabupaten Lombok Barat diperkirakan akan dimulai pada akhir Oktober ini, sebab hingga saat ini surat keputusan (SK) dari Kementerian Apartur Negara terkait dengan formasi dan kegiatan pelaksanaan rekrutmen belum ada.

        Meski demikian, kata Serinata, pihaknya sudah siap melakukan rekrutmen, baik dari kesiapan fisik maupun mental.

        Ia mengemukakan, jatah CPNS untuk Lombok Barat pada tahun 2010 sebanyak 192 orang, terdiri 92 tenaga guru,  61 tenaga medis dan 39 untuk tenaga teknis.

        Pada rekrutmen tahun ini, Pemkab Lombok Barat tidak menerima calon pegawai negeri sipil lulusan setingkat sekolah menengah atas, karena dari jatah 192 orang, kualifikasi pendidikan terendah yang dibutuhkan D-II (diploma dua). (*)