Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sebanyak 10 ekor kerbau milik warga Dusun Mampe, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, sempat dibawa kabur kawanan pencuri yang di perkirakan berjumlah delapan orang, Minggu (10/1).
Namun ke-10 ekor kerbau tersebut berhasil dikembalikan oleh warga,yang melakukan pengejaran terhadap pelaku ke wilayah Semoyang Lombok Tengah, saat pengejaran dilakukan, pelaku dan warga sempat saling lempar menggunakan batu.
Bahkan pelaku sempat mengeluarkan tembakan menggunakan senjata api yang diarahkan kepada warga yang mengejar. Karena kalah banyak pelaku langsung kabur dan meninggalkan kerbau yang sempat dikeluarkan dari kandangnya.
Menurut keterangan korban Amaq Roby saat dikonfirmasi, Minggu, membenarkan kalau 10 ekor kerbau miliknya, sempat dikeluarkan pelaku dari kandang.
"Memang betul, 10 ekor kerbau sempat dibawa kabur pelaku, namun berhasil ditemukan setelah melakukan pengejaran bersama warga," ucapnya.
Ia menuturkan, saat kawanan pelaku mengeluarkan 10 ekor kerbaunya dari kandangnya, dirinya mengetahui, bahkan langsung berteriak maling dan meminta tolong warga
Warga yang mendengar teriakan maling langsung mendatangin TKP dan langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku yang membawa kabur 10 ekor kerbau milik warga.
Saat warga melakukan pengejaran mereka membagi diri, dan pengejaran dilakukan memggunakan kendaraan lantaran pelaku membawa kerbau menggunakan truk.
Saat melakukan pengejaran hingga wilayah Loteng, wargapun melengkapi diri dengan membawa senjata tajam seperti pedang dan parang.
"Pertama Enam kerbau berhasil ditemukan warga tidak jauh dari kandang," sebutnya
Sisa empat ekor kerbau yang dibawa pelaku, dicari oleh ratusan warga sampai ke wilayah Semoyang Loteng
Pengejaran wargapun tak sia-sia, warga berhasil menemukan empat ekor kerbaunya yang dibawa kabur oleh kawanan pelaku lewat tengah sawah milik warga.
"Kasus kriminalitas di wilayah kami mulai rawan, diminta aparat keamanan untuk meningkatkan patroli ke wilayah kami," pinta Amak Robu
Kapolsek Jerowaru, Ipda Abdulrasyid melalui kasubag Humas Polres Lotim Iptu L Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian hewan ternak (kerbau) yang terjadi.
"Kasusnya dalam penyelidkan," sebut Jaharuddin.
Berita Terkait
Nekat curi sapi siang bolong, dua pria di Dompu diciduk polisi
Sabtu, 4 Desember 2021 8:50
Jebol tembok, tiga ekor sapi di Lombok Tengah raib diembat maling
Selasa, 2 November 2021 16:23
Bangun tidur, Amaq Beceng lemas dua ekor sapi miliknya lenyap
Sabtu, 11 September 2021 10:09
Dua ekor sapi warga Desa Gemel Loteng diembat maling
Senin, 21 Juni 2021 11:58
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18