Mataram (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri jasa keuangan menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta untuk korban banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
"Kami menyalurkan bantuan untuk meringankan beban korban musibah banjir bandang, khususnya di Kabupaten Bima," kata Kepala OJK NTB Farid Faletehan melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Selasa.
Bantuan sudah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK NTB Rissa Khairunnisa kepada Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.
Rissa menjelaskan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian segenap insan OJK bersama industri jasa keuangan di Tanah Air dalam menyikapi musibah yang terjadi di NTB.
"Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mempercepat pemulihan di wilayah tersebut," ucapnya pula.
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan OJK dan industri jasa keuangan dalam meringankan beban para korban bencana alam.
"Ini merupakan bentuk sinergi positif pemerintah daerah bersama industri keuangan," katanya.
Bantuan sebesar Rp500 juta tersebut akan disalurkan melalui rekening posko bencana yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi NTB, sehingga dapat segera didistribusikan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana, khususnya di Kabupaten Bima.
Banjir bandang, tanah longsor, dan gelombang pasang menerjang Kabupaten Bima, pada Jumat (2/4). Daerah terdampak bencana alam tersebut, yaitu Kecamatan Bolo, Woha, Palibelo, Wera, Belo, Parado, Monta, dan Madapangga.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat (9/4), jumlah korban yang meninggal sebanyak dua orang dan 29.182 jiwa terdampak bencana.
Selain itu, sebanyak 5.333 unit rumah dan 191 unit fasilitas umum masyarakat dan sarana prasarana lainnya mengalami kerusakan.
Berita Terkait
OJK NTB edukasi pemuda terkait keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 20:50
OJK NTB edukasi pemuda di Lombok Timur tentang keuangan syariah
Kamis, 28 Maret 2024 19:11
Pemkot Bima tingkatkan literasi keuangan bagi penyandang disabilitas
Rabu, 27 Maret 2024 16:48
OJK NTB tangani 460 pengaduan konsumen selama 2023
Rabu, 13 Maret 2024 8:11
OJK NTB edukasi pelaku usaha kecil di wilayah 3T Dompu
Kamis, 29 Februari 2024 7:37
Kejati minta klarifikasi OJK terkait korupsi Bank NTB Syariah
Rabu, 28 Februari 2024 15:12
OJK NTB menegaskan integritas lembaga terjaga di tengah penguatan governansi keuangan
Minggu, 11 Februari 2024 21:05
Indeks literasi keuangan NTB peringkat kedua di Indonesia
Jumat, 26 Januari 2024 10:48