OJK NTB apresiasi Bank Dinar peduli UMKM dan guru mengaji

id OJK NTB,Bank Dinar,Guru Mengaji,Lombok

OJK NTB apresiasi Bank Dinar peduli UMKM dan guru mengaji

Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen (kiri tiga), menyerahkan secara simbolis kunci sepeda motor kepada salah satu perwakilan guru mengaji Al-Quran dan marbot masjid, di Mataram, Jumat (26/7/2024). ANTARA/Wal

Mataram (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat mengapresiasi PT BPRS Dinar Ashri (Bank Dinar) yang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 dengan melakukan program peduli kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta memberikan bantuan kepada para guru mengaji di Pulau Lombok.

"BPR hadir untuk membantu masyarakat dalam pembangunan, kalau memang ada environmental, social dan governance (ESG) yang diberikan Bank Dinar, itu menurut saya positif selama itu dilakukan dengan baik," kata Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat HUT ke-18 Bank Dinar, semoga terus berkembang dalam mendukung peningkatan daya saing, menjaga stabilitas ekonomi di NTB.

"Selamat HUT ke-18 Bank Dinar, semoga terus memberikan kontribusi bagi perekonomian NTB serta Indonesia," ucap Rudi.

Dalam puncak perayaan HUT ke-18 yang digelar pada 26 Juli 2024, Bank Dinar menyerahkan bantuan sebanyak 25 unit sepeda motor kepada 20 orang guru mengaji Al-Quran di Pulau Lombok, dan 5 orang marbot masjid di Kota Mataram.

Puluhan unit sepeda motor tersebut diserahkan langsung Direktur Utama Bank Dinar, Mustaen bersama Ketua Lembaga Amil Zakat (LAZ) Metro Insan Mulia (MIM) Foundation M Romi Saefudin.

Selain satu unit sepeda motor, masing-masing guru mengaji dan marbot masjid mendapat honor sebesar Rp500 ribu setiap bulan selama lima tahun.

Bantuan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang dengan tulus ikhlasnya memberikan pendidikan agama dan pengabdian sebagai takmir masjid.

"Bantuan yang kami berikan sebagai bentuk dukungan dan rasa hormat kami kepada profesi bapak dan ibu yang mengemban tugas mulia mengajarkan Firman Allah SWT, dengan harapan anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi bangsa dan masyarakat," kata Mustaen.

Mustaen juga berharap dengan bantuan sepeda motor tersebut, para guru mengaji dan marbot bisa menjalankan aktifitas sehari-hari termasuk untuk kegiatan ekonominya.

"Harapan kami, semoga bantuan yang kami berikan bisa digunakan sebaik-baiknya dan semoga kita semua mendapat ridho dari Allah SWT," kata Mustaen.

Ustazah Jumrah salah seorang guru mengaji dari Dusun Langko Timuq, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat merasa terharu atas kepedulian Bank Dinar.

Ia mengaku motor yang diberikan Bank Dinar menjadi kendaraan bermotor pertama yang dimilikinya, setelah lebih dari 20 tahun mengajar mengaji.

"Saya tidak bisa berkata-kata, saya  terharu sekali mendapat bantuan sepeda motor ini. Jazakallah khair Bank Dinar," tuturnya dengan raut wajah berkaca-kaca.
    
Rasa syukur juga diucapkan oleh Musib. Pria berusia 52 tahun itu juga mengucapkan rasa terima kasih atas kepedulian Bank Dinar yang memperhatikan orang-orang kurang mampu yang menjadi guru mengaji.

"Saya sudah 30 tahun menjadi guru mengaji sambil menjadi petani. Dan baru kali ini ada perusahaan yang memberikan bantuan sepeda motor dan gaji setiap bulan. Alhamdulillah, semoga Bank Dinar semakin maju," tutur warga Desa Lendang Are, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah itu.

Pada puncak peringatan HUT ke-18 Bank Dinar, sejumlah pelaku UMKM juga mendapat bantuan gerobak jualan. Sebagian besar dari mereka merupakan mualaf.

Seluruh bantuan gerobak sudah terisi berbagai menu kuliner. Makanan tersebut diberikan secara gratis kepada pengguna jalan di sekitar kantor Bang Dinar atau Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, mulai dari ojek online hingga petugas kebersihan.

Pada hari yang sama, jajaran Bank Dinar juga menyerahkan santunan kepada 300 anak yatim dan piatu.

Sebelumnya, perusahaan lokal tersebut juga bekerja sama dengan MIM Foundation meluncurkan program 4 unit mobil ambulans gratis serta menyerahkan ribuan Al-Quran serta kelengkapan masjid lainnya kepada para takmir masjid di NTB.