Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Povinsi Nusa Tenggara Barat, mengevaluasi hasil kelulusan siswa sekolah menengah pertama (SMP) Tahun Ajaran 2020/2021, yang telah diumumkan pada 4 Juni 2021.
"Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui angka capain kurikulum tahun ajaran 2020/2021, dengan merekap nilai tertinggi dan terendah hasil semua mata pelajaran," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Kamis.
Dikatakan, berdasarkan hasil pengumuman kelulusan siswa SMP Tahun Ajaran 2020/2021, tingkat kelulusan mencapai 100 persen. Namun demikian, evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan angka capaian kurikulum dengan menggunakan pembelajaran dengan sistem dalam jaringan (daring) dan tatap muka.
Angka capaian kurikulum kelulusan Tahun Ajaran 2019/2020, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebab Tahun 2019 merupakan puncak pandemi COVID-19, sehingga pembelajaran tatap muka tidak bisa dilakukan dan sistem daringpun sangat terbatas.
"Untuk angka pasti capaian kurikulum Tahun Ajaran 2019/2020, datanya ada di kantor," kata Fatwir yang ditemui, di sela menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Mataram.
Terkait dengan itu, dia berharap angka capaian kurikulum Tahun Ajaran 2020/2021, bisa naik karena pada tahun ajaran ini sistem pembelajaran daring sudah dilaksanakan dengan perangkat pendukung, serta bisa dilakukan pembelajaran tatap muka kendati dengan pengaturan waktu yang sangat terbatas.
Setidaknya, dengan adanya pembelajaran tatap muka siswa bisa bertemu dan bertanya secara langsung kepada guru terkait berbagai pelayanan yang belum dipahami ketika belajar daring.
"Bagaimanapun hasil dari evaluasi nanti, setidaknya bisa tahu apa yang menjadi kendala belajar daring dan tatap muka di tengah pandemi serta mencari solusi terbaik," katanya.
Ditambahkan Fatwir, jumlah siswa SMP yang lulus Tahun Ajaran 2020/2021 tercatat 6.133, sedangkan siswa SD yang tamat sekitar 7.490, dan anak TK yang tamat sebanyak 5.400.
Berita Terkait
Praja IPDN jaga tiga pilar kepemimpinan saat lulus nanti
Rabu, 6 November 2024 7:22
Satu oknum pemblokir judol di Komdigi tak lulus seleksi
Selasa, 5 November 2024 20:33
Joni yang viral karena aksinya memanjat tiang bendera lulus calon bintara TNI AD
Kamis, 26 September 2024 15:52
Pemerintah ingatkan masyarakat tak percaya janji lulus CPNS
Jumat, 16 Agustus 2024 19:56
11 puskesmas di Mataram lulus akreditasi predikat paripurna dari Kemenkes
Rabu, 31 Januari 2024 15:46
Peserta PPPK Lombok Tengah lulus 690 orang
Selasa, 19 Desember 2023 19:35
7 warga Mataram lulus seleksi CPMI ke Arab Saudi gratis
Senin, 30 Oktober 2023 14:33
19 warga Mataram lulus seleksi calon PMI melalui SPSK
Senin, 11 September 2023 20:20