Lombok Barat (ANTARA) - Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Indonesia Ecotourism Network (Indecon) memberikan pendampingan kepada empat desa wisata di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), agar mampu mengembangkan diri secara mandiri.
"Ada empat desa wisata di Kabupaten Lombok Barat mendapat pendampingan dari asosiasi pelaku pariwisata untuk mampu mengembangkan dirinya," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam, di Kabupaten Lombok Barat, Senin.
Ia menyebutkan empat desa wisata yang diberikan pendampingan yakni Desa Sekotong Tengah di Kecamatan Sekotong, Desa Banyumulek di Kecamatan Kediri, Desa Sesaot dan Desa Mekar Sari di Kecamatan Narmada.
Indecon adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam pengembangan dan promosi ekowisata di Indonesia.
Empat desa tersebut termasuk dalam 17 desa se-NTB dan tergabung dalam 67 desa se-Indonesia yang didampingi oleh asosiasi dan komunitas pelaku pariwisata.
"Selain 67 desa itu, masih ada 20 desa wisata lainnya juga didampingi oleh perguruan tinggi," ujarnya.
Ia menambahkan desa-desa tersebut dipastikan mendapatkan pendampingan oleh Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata saat digelar rapat koordinator teknis pendampingan desa wisata yang digelar di Cibubur beberapa waktu lalu.
Akhkam mengaku antusias dengan program pendampingan yang dibuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meskipun hanya empat desa yang diberikan pendampingan.
"Tapi kami bisa menjadikan pola pendampingan itu sebagai role model buat kita di pemerintah daerah untuk bisa menggenjot 56 desa lainnya," kata Akhkam.