Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka di daerah wisata Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, Lombok Utara untuk warga dan pelaku wisata.
Acara itu dihadiri Menteri Pariwisata Sandiaga Salahudin Uno melalui aplikasi zoom, Kapolda NTB bersama Bupati Lombok Utara.
Melalui siaran persnya, Sabtu, Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan vaksinasi merdeka di tiga gili tersebut.
"Saya apresiasi seluruh elemen yang mendukung acara mulai dari Kapolda NTB dan jajaran, serta kementerian lembaga lain dan juga komunitas dunia usaha dan masyarakat. Ini adalah Pola 3G yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gaspol(garap semua Potensi)," ungkapnya.
Sandiaga juga sempat menyinggung masalah Kapolda NTB yang sempat viral ketika menyosialisasikan PPKM Level 4 dengan humanis dan menawar barang yang dibelinya dari PKL dengan harga lebih tinggi.
"Saya sangat mengapresiasi Kapolda NTB yang sosialisasi PPKM Level 4 dengan sangat humanis itu," katanya.
Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal bertekad akan menuntaskan vaksinasi untuk warga dan pelaku wisata di tiga Gili yang ada di Lombok Utara itu.
“Insya Allah hari ini kita akan tuntaskan masyarakat di Gili Trawangan untuk divaksin,” katanya.
Hal itu merupakan komitmen Pemerintah bersama TNI-Polri untuk menormalkan kembali pariwisata di NTB terutama di tiga gili.
“Kita ingin kekebalan komunal warga dan pelaku wisata di tiga gili ini dapat mencapai Herd Immunity. Insya Allah 100 persen hari ini dan besok semua masyarakat di sini akan divaksin sehingga kita akan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di NTB khususnya di Gili Matara ini,” ungkapnya.
Jenderal bintang dua itu juga mengingatkan agar warga yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta hindari kerumunan.
Selain memberikan Vaksin, Polda NTB beserta jajaran juga memberikan paket bantuan sosial kepada setiap orang yang sudah divaksin untuk sekadar membantu mereka di masa pandemi sekarang ini.
Dijelaskan aksi kemanusiaan yang dilaksanakan di tempat wisata kali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah daerah, TNI-Polri, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh Pemuda, tokoh masyarakat, dan ulama.
Pihaknya menginginkan NTB yang menjadi salah satu destinasi wisata Super Prioritas di Indonesia terutama tiga gili di KLU yang cukup terkenal di seantero Dunia agar menjadi Green Zone sesuai dengan tema yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kita tahu bahwa Gili Trawangan ini merupakan destinasi wisata yang cukup terkenal di seantero dunia, oleh karena itu kita prioritaskan vaksinasi di sini agar Gili Trawangan bisa 'Goes To Green Zone', sesuai dengan tema yang diberikan oleh Kementerian pariwisata dan ekonomi Kreatif,” ungkap Iqbal.
Dia juga yakin dengan kondisi tiga Gili yang bebas dari COVID-19, akan mampu meraih slogan yang diberikan oleh Kemenparekraf itu. Terlebih lagi warga dan pelaku wisata di tiga Gili sudah tervaksin semua.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Samsu sangat bersyukur dengan terlaksananya Vaksinasi Presisi Merdeka untuk pelaku wisata di Gili Matra itu.
“Saya bersyukur vaksinasi di tempat ini terlaksana hari ini dan mudah-mudahan seluruh warga di tiga gili ini tervaksin semua, sehingga suatu saat kalau memang sudah terbuka hubungan internasional kita, para turis tidak ragu-ragu lagi untuk datang ke tiga gili karena seluruh masyarakat Gili yang melayani para wisatawan sudah selesai divaksin,” ujarnya.