Mataram (ANTARA) - Terungkap misteri penyebab percekcokan, yang mengakibatkan tewasnya seorang ibu empat anak berinisial FH, 44 tahun di Lingkungan Gubug Mamben, Kelurahan Pagesangan Barat, Kota Mataram, beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Hery Wahyudi, S.I.K., M.M. saat Konferensi Pers, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, S.T., S.I.K. "Tersangka merasa tersinggung atas teguran korban, untuk membersihkan halaman depan rumah tersangka yang selalu terlihat kotor," ungkap Hery.
Tersangka berinisial HN, 45 tahun yang tidak lain ipar sekaligus tetangga korban merasa dendam. Dan peristiwa berdarah itu terjadi saat korban FH tertidur pulas di ruang keluarga bersama suaminya.
"Tersangka menghujamkan 23 tusukan, yakni 3 tusukan di tangan kanan, 3 tusukan di tangan kiri, 8 tusukan di dada dan ketiak, 3 kali tusukan di perut, 2 tusukan di ulu hati, 2 luka tusuk di paha kiri sisi luar, 1 luka tusuk di bokong kiri, dan 1 luka tusuk di atas kemaluan," tuturnya.
Saat itu, suami korban sigap bangun dan melakukan perlawanan namun naas, ia mendapat dua tikaman di punggung dari tersangka.
Dijelaskan Hery, tersangka kesehariannya adalah seorang bujang yang tertutup dan jarang bergaul. "Atas perbuatan yang dilakukan tersangka, ia akan dijerat Pasal 340 KUHP Sub Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara selama-lamanya seumur hidup," tutup Kapolresta Mataram.
Berita Terkait
Emosional!! seorang warga Lombok Timur tega bunuh adik iparnya
Sabtu, 9 Maret 2024 8:02
Bareng ibu mertua dan kakak ipar, suami bunuh istri di Lantan Lombok Tengah
Rabu, 4 Januari 2023 13:23
Sakit hati sering diumpat, pria di Mataram ini tega habisi saudara ipar sendiri
Rabu, 29 September 2021 16:10
Kesal istri dan ibu mertua sering dikasari, Dalianto bunuh abang ipar
Minggu, 11 Agustus 2019 15:14
Pelaku pemutilasi di apartemen Kalibata City terancam hukuman mati
Kamis, 17 September 2020 21:58
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40