Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan pemerintah Indonesia untuk mencontoh kebijakan vaksinasi yang diterapkan negara lain seperti di Singapura ataupun Amerika Serikat untuk mempercepat cakupan vaksinasi.
"Bisa pakai aturan seperti di Singapura kalau kamu tidak divaksin, kalau sakit masuk rumah sakit bayar sendiri," kata Prof Tjandra dalam webinar bertemakan Libur Nataru dan Varian Baru Strategi Cegah Gelombang Ke-3 Pandemi COVID-19 yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Tjandra mengatakan kebijakan tersebut bisa diterapkan untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang menolak untuk divaksinasi karena berbagai alasan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo mengatakan pemerintah Singapura menerapkan kebijakan tersebut untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
Dia menjelaskan sebelumnya pemerintah Singapura menerapkan kebijakan vaksinasi COVID-19 yang bersifat sukarela bagi masyarakat. Namun sekarang diubah menjadi wajib, bahkan terdapat sejumlah sanksi seperti tidak dibiayai perawatan rumah sakit apabila terinfeksi COVID-19 bagi warga yang tidak divaksin.
Suryopratomo menerangkan saat ini cakupan vaksinasi COVID-19 di Singapura sudah mencapai 85 persen. Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Singapura meningkat, namun sebagian besar yang terinfeksi tidak bergejala dan angka kematiannya rendah.
"Sejak Juli meningkat cukup tinggi sampai sekarang, tapi 99 persen tidak bergejala dan sehat. Sampai sekarang yang dirawat hanya 0,3 persen, yang meninggal 0,2 persen atau 0,3 persen, jadi relatif rendah," kata Suryopratomo.
Prof Tjandra juga menerangkan bahwa Indonesia bisa mencontoh negara Amerika Serikat yang memberikan imbalan bagi warganya yang mau divaksinasi. Hal tersebut, dikarenakan sulitnya mencari orang yang belum divaksinasi lantaran sebagian besar warganya sudah mendapatkan imunisasi yang lengkap.
"Sekarang udah susah mencari orang yang mau divaksin di New York itu setiap yang mau divaksin dapat 100 dolar jadi anak saya sudah pernah divaksin di Jakarta sampai di sana vaksin lagi dapat 100 dolar," kata Tjandra.
Berita Terkait
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
Imunisasi penting guna cegah komplikasi penyakit lain
Senin, 18 Maret 2024 18:42
Komunikasi penting tingkatkan pemahaman soal imunisasi
Senin, 18 Maret 2024 16:21
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16
Distan Denpasar beri layanan vaksinasi rabies
Selasa, 20 Februari 2024 19:55
Kepala BNPB meninjau pelaksanaan vaksinasi antisipasi rabies di NTT
Kamis, 1 Februari 2024 5:17
Dinkes dan KKP Mataram kerja sama tangani kesehatan jamaah haji
Jumat, 29 Desember 2023 15:43
Layanan vaksinasi COVID-19 gratis dibuka di KKP Mataram
Kamis, 21 Desember 2023 14:26