Keberangkatan umroh di Lombok Tengah tunggu keputusan pusat

id Umroh

Keberangkatan umroh di Lombok Tengah tunggu keputusan pusat

Ruangan pendaftaran Haji dan Umroh di Kemenag Lombok Tengah

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait keberangkatan jamaah umroh, setelah pemerintah Arab Saudi membuka kembali pintu umroh asal Indonesia di Desember 2021.

"Belum ada ketentuan dari Pemerintah Pusat, kalau sudah ada baru bisa kita tindaklanjuti. Sampai saat ini belum ada surat resmi yang diterima terkait pemberangkatan jamaah umroh di Lombok Tengah ke Arab Saudi," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lombok Tengah, Lalu Asari di Praya, Rabu.

Ia mengatakan, berdasarkan rekomendasi yang telah dikeluarkan Kemenag Lombok Tengah untuk pembuatan paspor jamaah umroh sejak tahum 2020 sampai 2021, jumlah calon jamaah umroh saat ini sekitar 1200 orang.

Namun, di masa Pandemi COVID-19 ada beberapa warga yang mengajukan rekom untuk pembuatan paspor umroh.

"Selama COVID-19 ada beberapa yang mengajukan, tapi mereka hanya membuat paspor untuk persiapan atau keperluan lain. Belum ada yang berani menyetor pelunasan biaya umroh, karena masih menunggu kepastian keberangkatan," katanya.

"Jumlah Trevel Umroh di Lombok Tengah yang tedata saat ini sekitar 6 Trevel," katanya.

Menurutnya, apabila ada keberangkatan jamaah umroh, kemungkinan yang akan diberangkatkan itu bagi jamaah yang telah tertunda keberangkatan sebelum pandemi COVID-19.

"Mungkin itu yang menjadi prioritas bagi jamaah umroh yang ditunda keberangkatan tahun lalu," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah mencabut "suspend" penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021, sehingga warga Tanah Air bisa langsung terbang ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh, namun harus melalui proses dan penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang telah ditentukan oleh pemerintah.