DKP Mataram menambah kapasitas gudang pendingin ikan hingga 50.00 ton

id ikan,pendingin,bintaro

DKP Mataram menambah kapasitas gudang pendingin ikan hingga 50.00 ton

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Irwan Harimansyah. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menambah kapasitas gudang pendingin (cold storage) ikan menjadi 50.000 ton, agar hasil tangkapan nelayan di kota itu bisa tertampung maksimal.

"Gudang pendingin ikan yang ada saat ini kapasitasnya 20.000 ton dan kondisinya kurang bagus, sehingga pemanfaatannya tidak maksimal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram Irwan Harimansyah di Mataram, Kamis.

Menurutnya, penambahan kapasitas gudang pendingin ikan tersebut untuk menampung hasil tangkapan nelayan ketika terjadi tangkapan yang berlebih.

Selain itu untuk mendukung produksi ikan tangkap nelayan khususnya jenis tongkol yang setiap tahun terus mengalami kenaikan sekitar 8-10 persen. Sebagai gambaran, hasil tangkap di tahun 2018 mengalami kenaikan dari 1.706 ton menjadi 1.845 ton lebih pada tahun 2019.

"Jadi keberadaan ruang pendingin yang berfungsi untuk menjaga mutu dan kualitas ikan melalui proses pembekuan, bisa menjaga harga jual tidak mengalami penurunan" katanya.

Terkait dengan itu, lanjutnya, usulan penambahan kapasitas ruang pendingin ikan itu direncanakan menjadi satu kesatuan dengan pembangunan pasar ikan higienis dengan total anggaran sekitar Rp14 miliar untuk tahun 2023.

"Jika usulan kita disetujui, maka ruang pendingin akan disiapkan di sekitar pasar ikan higienis yang akan di bangun di areal rusunawa nelayan Bintaro, sehingga menjadi satu kesatuan yang terintegrasi," katanya.

Setelah kawasan perikanan di Bintaro tertata, lanjut Irwan, pihaknya juga akan melakukan peningkatan SDM bagi istri nelayan salah satunya dengan memberikan pelatihan pengolahan hasil tangkapan.

"Pelatihan bisa saja berupa pemindangan, pengolahan menjadi abon, bakso, kerupuk dan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan nelayan," katanya menambahkan.