Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tetap menggencarkan kegiatan vaksinasi booster atau dosis ketiga selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Demi mengejar 'herd immunity' masyarakat dan kegiatan vaksinasi pada saat Ramadhan juga tidak membatalkan puasa, maka kegiatan vaksinasi terus kita lakukan," kata Kepala Polresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram, Selasa.
Salah satu cara agar "herd immunity tetap terjaga, Polresta Mataram memanfaatkan kegiatan penyaluran bantuan tunai bagi pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN).
Dalam penyalurannya, Polresta Mataram memberi syarat kepada penerima bantuan tunai Rp600 ribu, untuk melakukan vaksinasi COVID-19.
Apabila penerima belum sama sekali mendapatkan vaksin COVID-19, pihaknya tetap bisa memfasilitasi penyuntikannya.
"Kalau sudah terverifikasi vaksin booster, penerima tetap kita berikan bantuan tunai," ujarnya.
Selain memanfaatkan kegiatan penyaluran bantuan tunai, Polresta Mataram hingga kini masih terus menggiatkan vaksinasi dengan konsep jemput bola atau "door to door".
Menurutnya, konsep demikian sangat jitu untuk mengejar capaian vaksinasi COVID-19. Karena banyak diantaranya warga usia tua dengan segala keterbatasan, merasa sulit menjangkau gerai vaksin atau kegiatan-kegiatan vaksinasi gelaran pemerintah.
Berita Terkait
Sebanyak 68,83 juta penduduk terima vaksin dosis ketiga
Senin, 22 Mei 2023 6:57
Sebanyak 3,15 juta warga telah divaksinasi booster kedua
Minggu, 7 Mei 2023 9:19
Vaksin IndoVac mulai digunakan booster kedua
Rabu, 8 Maret 2023 8:48
Aruna Senggigi lakukan vaksinasi booster ke-2 bagi seluruh karyawan
Sabtu, 25 Februari 2023 14:26
71,17 persen anak di Bangka Tengah disuntik booster kedua
Selasa, 21 Februari 2023 21:03
260 orang keluarga besar BI NTB divaksin booster kedua
Jumat, 17 Februari 2023 19:51
Layanan vaksinasi COVID-19 penguat masih gratis
Jumat, 17 Februari 2023 16:16
Penuhi dosis lengkap hingga booster kedua tambah imun
Jumat, 10 Februari 2023 18:45