Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengingatkan bahaya propaganda komputasional yang dilakukan melalui penyebaran disinformasi atau hoaks melalui media sosial.
Hal itu disampaikan Wapres saat menghadiri acara Sarasehan Bersama Pimpinan Pusat dan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Institut K.H. Abdul Chalim, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/6).
"Sekarang ini banyak akun-akun palsu yang menggunakan platform-platform seperti Google, Facebook, seperti sudah terjadi di Amerika. Disebutnya apa ini? Propaganda komputasional,” tutur Wapres sebagaimana siaran pers yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Wapres menyampaikan, propaganda komputasional saat ini telah masuk ke dalam tatanan masyarakat hingga ke tingkat terkecil, yaitu anak-anak. Untuk itu, Wapres mengimbau agar hal ini dapat disikapi dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk oleh para guru dan santri.
Baca juga: Wapres: Keteladanan Buya Syafii Maarif wajib diteruskan
Baca juga: Wapres harap Rapat Pleno KNEKS ke-2 bahas program peningkatan kewirausahaan
“Yang harus kita cegah, jangan sampai nanti (kemajuan teknologi informasi) digunakan untuk membuat, merusak, mempengaruhi pikiran masyarakat dalam rangka penyesatan,” ujarnys.
Wapres berpesan, agar seluruh guru yang berada di bawah naungan Pergunu dan para santrinya dapat menguasai teknologi informasi serta perkembangannya, agar dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tidak terjerat dalam propaganda komputasional.
Berita Terkait
Wapres Gibran lakukan prosesi penyerahan memori jabatan bersama Ma'ruf Amin
Minggu, 20 Oktober 2024 18:02
Wapres berikan tiga pesan strategis percepatan pembangunan Papua
Jumat, 18 Oktober 2024 19:01
Wapres Mah'rif habiskan malam minggu di Istana Kepresidenan Cipanas
Minggu, 13 Oktober 2024 6:50
Wapres Ma'ruf mendorong realisasi efektif kesepakatan ekonomi ASEAN-Australia
Jumat, 11 Oktober 2024 4:11
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award
Jumat, 13 September 2024 22:45
Wapres mengajak delegasi ISF ciptakan pembangunan berkelanjutan-inklusif
Kamis, 5 September 2024 20:41
Pemerintah beri penghargaan 15 desa terbaik
Kamis, 5 September 2024 6:15
Wapres kunjungi Kantor DPP PKB jelang muktamar tandigan
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:12