Mamuju (ANTARA) - Warga korban gempa bumi yang mengungsi di Stadion Manakarra Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membutihkan perlengkapan bayi. "Sampai saat ini, kami belum menerima bantuan perlengkapan bayi," kata Salmah, ditemui di Posko Pengungsi Gempa Mamuju di Stadion Manakarra, Kamis.
Ia mengatakan paling dibutuhkan adalah popok, selimut dan makanan. Selain kebutuhan bayi, warga yang mengungsi di Stadion Manakarra juga lanjutnya, kesulitan air bersih untuk kebutuhan MCK (mandi, cuci dan kakus).
Berbeda saat mengungsi pada gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada 15 Januari 2021, warga Maccirinnae Kabupaten Mamuju itu mengaku juga mengungsi selama tiga bulan di Stadion Manakarra dan disiapkan tempat khusus untuk kebutuhan MCK.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, jumlah pengungsi pascagempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo, yaknk di Stadion Manakarra sebanyak 1.185 orang, di jalur dua poros Mamuju-Kalukku 500 orang dan di Kantor Bupati Mamuju 100 pengungsi.
Di Kabupaten Majene, juga terdapat 7.500 orang yang mengungsi, yakni sebanyak 500 pengungsi di SMK Bukit Tinggi Kelurahan Lamongan Batu dan sebanyak 7.000 orang mengungsi di beberapa titik diantaranya, Kelurahan Malunda, Desa Maliaya, Mekkatta, Lombong dan Kecamatan Tubo.
Berita Terkait
Presiden Jokowi perintahkan relokasi permanen korban erupsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 16:28
BNPB pasok sayur dan buah segar korban erupsi Gunung Ruang
Kamis, 2 Mei 2024 18:11
Semua negara lanjut danai UNRWA, k
Rabu, 1 Mei 2024 7:36
Tim ESDM Siaga Bencana salurkan bantuan pengungsi Gunung Ruang Sumut
Minggu, 21 April 2024 19:30
BNPB: Pengungsi Gunung Ruang butuh selimut hingga alat kebersihan
Rabu, 17 April 2024 7:46
Sekitar 4.277 warga terdampak banjir mengungsi ke Kudus
Senin, 18 Maret 2024 16:29
PMi distribusikan paket kebersihan ke pengungsi di Rafah Gaza
Sabtu, 17 Februari 2024 16:28
Ribuan warga Demak terdampak banjir mengungsi ke Kudus
Selasa, 13 Februari 2024 19:14