Calon haji Mataram Kloter 7 Embarkasi Lombok berangkat 20 Mei

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan sebanyak 286 calon jamaah haji asal Kota Mataram Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Lombok dijadwalkan masuk asrama pada Minggu (19/5) pukul 08.00 Wita dan diberangkatkan ke Tanah Suci hari Senin pagi 20 Mei 2024. 

"Hingga saat ini persiapan pemberangkatan calon jamaah haji Kloter 7 bisa kita katakan sudah rampung 100 persen," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Jumat.

Hal tersebut disampaikan setelah mengikuti rapat persiapan pelepasan calon jamaah haji asal Kota Mataram Kloter 7 Embarkasi Lombok dengan sejumlah jajaran terkait tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.

Dikatakan, sebanyak 286 calon haji asal Kota Mataram itu, tujuh diantaranya merupakan petugas, sedangkan calon haji reguler tercatat 279 orang dengan rincian 137 laki-laki, dan 149 perempuan.

Dari jumlah itu terdapat 212 orang atau 76 persen masuk kategori risiko tinggi, 67 orang (24 persen) non-risiko tinggi, dan semua calon haji sudah mendapatkan vaksin meningitis.

"Jamaah Kota Mataram pada Kloter 7 ini merupakan kloter campuran dengan calon jamaah haji dari Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah," katanya.

Dalam rapat proses persiapan pemberangkatan, lanjut Kasmi, calon haji Kloter 7 akan dilepas langsung oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana pada Minggu (19/5) pukul 06.30 Wita di halaman kantor wali kota.

Selanjutnya calon jamaah haji diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Lombok di Jalan Lingkar Sekatan Kota Mataram sekitar pukul 08.00 Wita.

Di asrama haji, jamaah berada selama 24 jam untuk berbagai persiapan seperti pembagian dokumen imigrasi, gelang identitas, cek kesehatan dan manasik haji terakhir.

"Kemudian sesuai jadwal, jamaah di terbangkan langsung menuju Bandara Madinah pada Senin (20/5)  pukul 07.35 Wita," katanya.

Harapannya, calon jamaah haji Kloter 7 dapat menjaga kesehatan agar bisa berangkat dalam kondisi sehat walafiat, sehingga dapat melaksanakan rukun sunah dan wajib haji dan pulang dengan predikat haji mabrur.