Mekkah (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief mengatakan sebanyak 46 calon haji furoda yang menggunakan visa tidak resmi dan tertahan di Jeddah, sudah dipulangkan ke Tanah Air.
"Ada jamaah yang kemarin sempat terdampar di Jeddah, kondisinya sehat-sehat mereka sudah kembali ke Indonesia," kata Hilman di Mekkah, Sabtu.
Hilman mengatakan 46 orang tersebut sudah mengenakan pakaian ihram namun tidak melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), bukan travel yang biasa memberangkatkan jamaah haji khusus.
"Dokumen juga tidak seperti disyaratkan Pemerintah Arab Saudi. Tentu saja karena tidak gunakan PIHK yang resmi maka mereka tidak lapor ini sayang sekali," tambah Hilman.
Baca juga: Kemenag Loteng: Jamaah calon haji di Mekkah dalam kondisi sehat
Hilman mengingatkan masyarakat agar memilih perusahaan yang memberangkatkan jamaah haji harus terdaftar secara resmi. "Kalau ada apa-apa kami bisa menegur perusahaan tersebut, kalau seperti ini kami tidak bisa apa-apa," ujar Hilman.
Terkait tindak lanjut terhadap perusahaan travel yang memberangkatkan 46 calon haji tersebut, Hilman mengaku masi mengkonsultasikan dengan berbagai pihak terutama ada pengaduan dari jamaahnya.
"Nanti akan kita tindak lanjuti," kata Hilman Latief. Sebelumnya ada informasi tentang puluhan calon haji tertahan di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pada Kamis (30/6).
Baca juga: Lima kloter terakhir jamaah Madinah diberangkatkan ke Makkah
Mereka sebelumnya menumpang pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Jeddah pada Kamis (30/6) pukul 23.20 Waktu Arab Saudi. Perusahaan yang memberangkatkan jamaah furoda (non-kuota) tidak resmi itu adalah PT Alfatih Indonesia Travel. Perusahaan ini beralamat di Bandung, Jawa Barat, tidak terdaftar di Kementerian Agama (Kemenag).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat bersama tim didampingi sejumlah pegawai KJRI Jeddah kemudian mengecek langsung jamaah furoda yang tertahan ke bandara.
Di dalam bandara, puluhan jamaah yang sudah mengenakan kain ihram tersebut tampak dikumpulkan oleh otoritas Saudi di salah satu ruangan.
Dari pengecekan, diketahui mereka gagal masuk Saudi karena saat pemeriksaan imigrasi, identitas jamaah tidak terdeteksi dan tidak cocok. Jamaah memang mengantongi visa haji.
Berita Terkait
Semua jamaah haji Embarkasi Lombok telah tiba di Tanah Air
Selasa, 9 Agustus 2022 18:21
Sebanyak 393 haji Mataram kembali dalam kondisi sehat
Senin, 1 Agustus 2022 16:39
Jamaah haji NTB tiba di tanah air mulai 1 Agustus 2022
Selasa, 26 Juli 2022 9:02
Sebanyak 22 haji Indonesia positif COVID-19
Jumat, 22 Juli 2022 6:27
Indonesia dan Malaysia bahas haji dan kenaikan biaya masyair
Jumat, 22 Juli 2022 6:24
Dibanding Malaysia, masa tunggu haji Indonesia lebih singkat
Jumat, 22 Juli 2022 6:22
Jamaah haji diimbau tak membawa barang berlebihan
Kamis, 21 Juli 2022 7:35
38 kloter jamaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air
Kamis, 21 Juli 2022 7:24