Kemenag Loteng: Jamaah calon haji di Mekkah dalam kondisi sehat

id JCH,Lombok Tengah

Kemenag Loteng: Jamaah calon haji di Mekkah dalam kondisi sehat

Para JCH asal Lombok Tengah saat naik pesawat di Bandara Lombok, Provinsi NTB. (ANTARA/Istimewa)

Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyatakan jamaah calon haji (JCH) asal daerah itu yang sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah kondisi semua calon haji kita di Mekkah tetap sehat," kata Kepala Seksi Pengelola Haji dan Umrah Kemenag Lombok Tengah L Asy'ari di Praya, Jumat.

Kemenag Lombok Tengah terus melakukan pemantauan terhadap kondisi jamaah  melaluinya para petugas pendamping haji yang ada di Mekkah.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan petugas kesehatan untuk membantu jamaah, apabila mengalami keluhan atau sakit.

"Semoga jamaah kita tetap sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, sehingga menjadi haji yang mabrur," katanya.

Sebelum diberangkatkan menuju Mekkah, jamaah telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes PCR bebas COVID-19 sehari sebelum masuk asrama haji di Mataram.

Setelah dipastikan sehat dan bebas COVID-19, barulah mereka diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok menuju Jeddah, Arab Saudi.

"Semua calon haji telah tiba di Mekkah dan telah mulai melaksanakan rukun ibadah haji," katanya.

Jumlah calon haji asal Lombok Tengah yang diberangkatkan itu termasuk pendamping sebanyak 334 orang. Dimana sebelumnya ada 9 orang yang telah masuk daftar keberangkatan haji 2022, namun mereka tidak berangkat dengan alasan mau berangkat bersama keluarga dan ada dua orang yang meninggal dunia.

"Total yang berangkat itu 334 orang termasuk pendamping. Keberangkatan mereka dibagi menjadi dua kloter," katanya.

Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan menurut informasi dari Kemenag suhu di Mekkah cukup panas yakni 46 derajat Celcius, sehingga jamaah diharapkan mempersiapkan segala yang dibutuhkan.

“Bawalah perlengkapan dalam menghadapi suhu panas tersebut. Kepada para pembimbing agar dibimbing dengan sebaik baiknya. Saya minta agar apa yang disarankan oleh pembimbing untuk diikuti," katanya.

Bupati juga berharap kepada pembimbing untuk senantiasa melayani Jamaah dengan ikhlas, sebab mereka sebagian besar masyarakat awam dan berusia lanjut.

“Tolong dibimbing dan dibina dengan ikhlas dan sabar jamaah kita," katanya.

Untuk diketahui, JCH asal Provinsi NTB akan mulai di berangkat menuju Tanah Suci Mekkah pada tanggal 20-27 Juni yang dibagi menjadi enam kloter. Sedangkan total jamaah calon haji yang sudah masuk lis sesuai kuota sebanyak 2.074 orang di semua kabupaten/kota di NTB.