14 KADIS PERTANIAN SULTRA BELAJAR PEMASARAN JAGUNG

id

     Lombok Timur, 8/12 (ANTARA)- Sebanyak 14 Kepala Dinas Pertanian kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara  belajar mengenai pemasaran jagung di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
      Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Iswan Rakhmadi di Selong, Kamis  mengatakan kedatangan para kepala dinas pertanian kabupaten/kota tersebut bertujuan untuk mencari informasi mengenai pemasaran jagung.
     "Pemasaran jagung hingga kini masih masalah yang dihadapi pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya.
     Ia mengatakan, kalau melihat potensi lahan yang tersedia untuk pengebangan tanaman di kabupaten/kota di Sulawesi Utara cukup luas  mencapai 1 juta hektare, bandingkan dengan Kabupaten Lombok Timur  lahan untul menanam jagung hanya 350 hektare.
     "Kedatangan para kepala dinas pertanian se Provinsi Sulawesi Tenggara itu untuk mengetahui lebih jauh mengenai pemasaran  jagung, terlebih dengan keterlibatan PT Internet Pasar (i Pasar) di Lombok Timur," katanya.
     "Pemkab Lombok Timur salut dengan komitmen dari PT I Pasar dalam membantu persoalan para petani jagung,t erutama dari segi pemasaran hasil panennya yang selama ini menjadi masalah cukup berat," kata Iswan.
     Ia menambahkan PT I Pasar membutuhkan 200 ton produksi jagung per hari. Karena itu kedepan luas lahan untuk pengembangan jagung aka ditingkatkan menjadi 1000 hektar lebih dari saat ini hanya 350 hektare.
      Sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan DR Bayu Krisna Mukti saat berkunjung dan meresmikan pabrik jagung PT i Pasar di Kecamatan Pringgebaya mengatakan, keberadaan PT i Pasar telah menjadi proyek percontohan dengan sistim resi gudang yang sudah mendapatkan jaminan dari perusahaan.
     "Petani jagung juga bisa membawa barangnya ke PT i Pasar untuk disimpan sementara, kemudian dijual pada saat harganya maha, namun sebelumnya sudah ada kesepakatan antara petani dan perusahaan," kat Iswan Rakhmadi.
     Pimpinan rombangan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara Hasan Luhan mengaku sebelumnya mereka telah bersurat ke PT i Pasar di Jakarta.
     "Untuk mengetahui lebih detail mengenai pemasaran jagung melalui PT I Pasar kami melakukan study banding ke Lombok Timur untuk menggali secara luas konsep dasar yang diterapkan PT i Pasar dalam menbantu pamasaran jagung petani.
     Menurut dia, pimpinan PT i Pasar di Jakarta merekomendasikan untuk melakukan kunjungan kerja ke Lombok Timur, mengingat petani di daerah ini sudah merasakan peran dari perusahaan yang membantu pemasaran jagung yang sebelumnya juga dikeluhkan petani.

(*)