Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dunia berharap banyak kepada Indonesia terutama kepada Presiden Joko Widodo selaku tuan rumah Presidensi G20 untuk bisa mengurai persoalan krisis global dan perang di Ukraina.
Pernyataan itu disampaikan Airlangga terkait pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Direktur Pelaksana atau Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu.
"Managing Director IMF mengatakan secara politik G20 menjadi krusial terutama untuk penanganan konflik di Ukraina dan dunia berharap banyak pada Indonesia terutama kepada Presiden Jokowi agar Indonesia bisa memberi solusi menjelang G20 nanti," ujar Airlangga usai mendampingi Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu. Airlangga menyampaikan dunia berharap dengan peran Indonesia situasi global ke depan tidak semakin buruk.
Baca juga: Menkeu sebut mayoritas hasil FMCBG ke-3 disepakati anggota G20
Baca juga: Menko Airlangga tekankan soal ketahanan pangan seminar G20
Menurut Airlangga, harapan dunia yang disampaikan Direktur Pelaksana IMF itu kemungkinan disebabkan Indonesia adalah salah satu dari negara di mana antara penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonominya berjalan selaras. "Presiden juga menyampaikan dan bersyukur bahwa kebijakan yang diambil pemerintah, kebijakan yang diambil bank sentral, seluruhnya sinkron," jelas Airlangga.
Berita Terkait
RI masih 'on-track' untuk capai Visi Indonesia Emas 2045
Kamis, 2 Mei 2024 6:51
Menko Perekonomian Airlangga bertemu Mendag Inggris
Selasa, 30 April 2024 15:39
Menko Perekonomian tekankan pentingnya kolaborasi ASEAN dan GCC dalam WEF 2024
Senin, 29 April 2024 5:46
Pemerintah komitmen percepat pengembangan ekonomi digital
Selasa, 23 April 2024 18:30
Ketua Umum Golkar ajak masyarakat rajut persatuan pasca-Putusan MK
Senin, 22 April 2024 18:03
Kepercayaan investor masih kuat terhadap ketahanan Indonesia
Jumat, 19 April 2024 6:43
Pemerintah jaga investasi akibat konflik Iran-Israel
Rabu, 17 April 2024 5:52
Imbas konflik Iran-Israel minim karena ekonomi Indonesia baik
Selasa, 16 April 2024 17:35