GEROBAK MODERN BAGI PEDAGANG KECIL

id

Jakarta, 14/2 (ANTARA) - Gerobak modern berharga murah untuk puluhan ribu pedagang kecil di Indonesia telah diluncurkan produsen kompor gas Quantum . "Gerobak modern yang kami ciptakan telah terintegrasi dengan kompor gas berkualitas," kata Direktur Utama PT Aditec Cakrawiyasa,  Rawono Sosrodimulyo yang merupakan produsen Quantum Home Appliance di Jakarta, Selasa.  Rawono Sosrodimulyo menjelaskan, kompor berkualitas yang telah terpasang langsung di gerobak modern bisa menghemat pemakaian gas hingga 40 persen sehingga pedagang kecil bisa lebih diuntungkan. Rawono juga mengatakan, pada tahap awal pihaknya menargetkan menjual 50 ribu gerobak dengan harga eceran Rp5 juta dan Rp4 juta / unit untuk partai besar. "Kalau respon pedagang kecil bagus,  maka target tersebut bisa terus kami tingkatkan," katanya.     Dia menjelaskan, peluncurkan gerobak modern tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk membantu pedagang kecil, mengembangkan jiwa kewirausahaan dan mengentaskan kemiskinan. Dia juga menambahkan pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Koperasi dan UKM terkait kemungkinan bantuan kredit untuk pedagang kecil dalam pembelian gerobak modern. Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa PT Aditec Cakrawiyasa, produsen kompor Quantum adalah peraih Top Brand 2012 untuk kategori home appliance kompor gas dan regulator. Penghargaan ini didapat Aditec selama empat tahun berturut turut sejak 2009.    Rawono Sosrodimulyo mengatakan penghargaan ini menjadi sebuah motivasi bagi kerja keras ke depan mengingat target laba produksi Quantum pada 2012 ini mencapai Rp1 triliun. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ditempat terpisah mengungkapkan bahwa pemerintah memberi apresiasi jika ada dunia usaha yang menciptakan inovasi yang bisa membantu masyarakat kecil. (W004)


Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.