WADAN DENPOM MATARAM TEWAS TERTIMPA POHON TUMBANG

id

     Mataram, 16/3 (ANTARA) - Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer IX Udayana/2 Mataram Mayor CPM I Ketut Gelgel Winaya Arya, tewas setelah tertimpa pohon tumbang di Jalan Pejanggik, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

     "Kejadiannya tadi malam, korban tertimpa pohon tumbang itu sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena dalam kondisi kritis," kata Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Arya di Mataram, Jumat.   

    Jenasah Mayor Winaya sempat disemayamkan di Instalasi Pemulasaran Jenasah (IPJ) RSUP NTB, kemudian diserahkan secara resmi kepada kesatuannya, Jumat (16/3) pagi.

    Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, korban tertimpa pohon tumbang ketika melintas di Jalan Pejanggik menggunakan Mobil Avanza Nopol 1876 YG.

     Pohon tumbang ke arah jalan protokol yang tak jauh dari Kantor Lurah Cakra Barat itu akibat terpaan angin kencang.

     Angin kencang melanda Kota Mataram dan daerah lainnya di wilayah NTB sejak tiga hari lalu. Kecepatan angin pada Kamis (15/3) atau saat kejadian itu diperkirakan mencapai 40 hingga 50 knot sesuai laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

     Di Kota Mataram terpantau puluhan pohon tumbang akibat angin kencang itu.

     Selain Mayor Winaya yang menjadi korban pohon tumbang, seorang warga Gerung Butun Barat, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Made Tayane, juga tewas setelah tertimpa pohon tumbang, pada Kamis malam. 

     Korban tertimpa pohon tumbang sesaat setelah keluar dari kediamannya menggunakan mobil. Posisinya sedang parkir saat tertimpa pohon tumbang.

     Tayane juga sempat dilarikan ke RSUP NTB namun maut menjemputnya beberapa saat kemudian. Korban menderita luka serius di bagian kepalanya.

     Hingga berita ini disiarkan, cuaca buruk berupa angin kencang dan sesekali hujan deras masih terjadi. (*)