KETUA IPHI NTB LANTIK SELURUH PENGURUS KABUPATEN/KOTA

id

     Mataram, 9/6 (ANTARA) - Ketua Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs H Sukiman Azmi, melantik seluruh pengurus organisasi di tingkat kabupaten/kota untuk masa bakti 2012 - 2117.

    

     Acara pelantikan yang digelar di Mataram, disaksikan oleh Ketua Umum IPHI Mayjen TNI (Purn) Drs H Kurdi Mustofa dan sesepuh IPHI Provinsi NTB, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

     Sukiman mengatakan, jumlah anggota IPHI Provinsi NTB belum terdata secara akurat. Pendataan itu menjadi amanah bagi Pengurus IPHI Kabupaten/kota yang sudah dilantik.

     "Mayoritas Ketua Pengurus Daerah IPHI berasal dari kalangan pejabat publik. Seperti Kota Mataram yang diketuai oleh wali kota dan di Kabupaten Lombok Timur diketuai wakil bupati," katanya.

     Kondisi itu, menurut dia, patut disyukuri karena memungkinkan IPHI untuk berkembang menjadi organisasi yang lebih baik lagi, terutama di Provinsi NTB yang memiliki sekitar 4,5 juta jiwa penduduk, dimana 55,2 persen beragama Islam,

     Sukisman yang pernah menjabat sebagai Atase Pengamanan Haji di Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia (RI) di Jeddah, Arab Saudi, mengatakan pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Mataram, yang telah mengalokasikan anggarannya untuk membantu penyelenggaraan ibadah haji.

     Alokasi anggaran tersebut diarahkan untuk mengadakan bimbingan manasik haji gratis bagi jamaah calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

     "Perhatian Pemerintah Kota Mataram patut diapresiasi dan     mendapatkan penghargaan secara khusus," katanya.

     Sukiman yang juga menjabat sebagai Bupati Lombok Timur itu juga sangat bersyukur karena Bandara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah, telah ditetapkan sebagai salah bandara ambarkasi haji untuk wilayah Timur Indonesia, oleh Menteri Agama.

     Dengan demikian, kata dia, mulai 2012, pemberangkatan jamaah calon haji asal NTB langsung dari Bandara Internasional Lombok menuju Arab Saudi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, harus melalui Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.

     "Atas nama pengurus wilayah, saya menyampaikan penghormatan setulus-tulusnya pada Pemerintah Provinsi NTB dan pihak-pihak lain yang telah berhasil memperjuangkan BIL sebagai salah satu bandara embarkasi haji," katanya.