BPBD NTB imbau warga waspada cuaca ekstrem

id BPBD,Longsor,Lombok

BPBD NTB imbau warga waspada cuaca ekstrem

Ruas jalan dari dan menuju Lombok Barat dan Lombok Utara belum bisa dilalui karena masih tertutup material longsor yang terjadi pada Minggu (16/10/2022) sore. (ANTARA/HO-BPBD NTB.)

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada terhadap cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina yang terjadi di wilayah itu.

"Masyarakat kami imbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem (Fenomena La Nina) berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung serta gelombang pasang," kata Kepala BPBD NTB, Ruslan Abdul Gani saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, Senin.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati melintas di jalur wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat sampai dengan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara karena di sejumlah ruas jalan tersebut rawan dengan tanah longsor.

Berdasarkan data BPBD NTB, jumlah warga yang terdampak akibat banjir dan longsor yang terjadi Dusun Setangi, Nipah, dan Malimbu, Desa Menggala Pengempus Sari dan Bentek, Pemenang Barat (Telaga 
Wareng) di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 353 KK atau 1.088 jiwa.

Rinciannya Dusun Malimbu 153 KK atau 478 jiwa dengan satu unit rumah terendam, Dusun Setangi 93 KK atau 281 jiwa dengan enam unit rumah terendam, Dusun Nipah 105 KK atau 321 jiwa, Dusun Telaga Wareng 2 KK atau 8 jiwa dengan dua unit rumah terendam.

Selain itu dampak lainnya terdapat tujuh titik jalur utama Senggigi terkikis longsor. Ratusan pengguna jalan masih terjebak dibeberapa titik. Kemudian di jalur Pusuk material longsor menutupi sebagian
jalan. 

"Puluhan hektar lahan juga ikut terendam banjir di Pusuk Bantenan, Dusun Pengempus Sari dan terputusnya jembatan penghubung antara Dusun Pengempus Sari dan Dusun 
Bentek. Termasuk puluhan hektar lahan persawahan terendam banjir di Pusuk Bantenan, Dusun Pengempus Sari Desa Menggala," katanya.