KPU LOBAR TETAPKAN ZAM-ZAM SEBAGAI BUPATI

id

    Mataram, 23/12 (ANTARA) - Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar Senin (22/12), menetapkan pasangan Dr. H. Zaini Arrony, M.Pd dan H. Mahrip (Zam-Zam) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lobar periode 2009-2013.

         Rapat penetapan yang digelar di Aula Giri Menang Pemkab Lobar ini mendapat pengawalan ketat aparat, menyusul beredarnya isu akan ada aksi unjukrasa dari pendukung salah satu pasangan yang kalah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lobar putaran kedua 15 Desember lalu.

         Rapat pleno penetapan hasil Pilkada Lobar itu hanya dihadiri H. Mahrip, wakil dari pasangan Zam-Zam, sementara pasangan yang kalah yaitu Lalu Sajim Sastrawan Anggrat-Munajib Kholid Muhyiddin tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

         Ketua KPU Kabupaten Lobar H. Hasanain Djuani, LC mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan suara dari 15 kecamatan se Lobar, pasangan Zam-Zam unggul dari pesaingnya dengan memperoleh sebanyak 204.800 suara atau 57,73 persen. Pasangan SMS memperoleh 149.945 suara atau 42,27 persen.

         Zam-Zam menang telak dalam perolehan suara di kampung halamannya yakni Kecamatan Gerung dan Kecamatan Labuapi yang menjadi kampung halaman H. Mahrip (Wabup) serta kecamatan lain seperti Kecamatan Kayangan dan Kuripan.

         Pilkada Lobar berlangsung di 1.379 TPS di 15 kecamatan, dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT sebanyak 537.982 orang, terdiri dari 256.863 laki-laki dan 282.119 perempuan.

         Lombok Barat merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang pilkadanya dimajukan ke Oktober 2008 meskipun masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat periode 2004-2009 baru berakhir Mei 2009.

         Pilkada Lobar putaran pertama 30 Oktober 2008 diikuti enam pasangan calon yakni pasangan Lalu Sajim Sastrawan-TGH Munajib Kholid Muhyiddin (SMS) dari calon perseorangan.

         Pasangan calon lainnya yakni Zaini Arony dan Mahrip (Zam-Zam) yang diusung PBB, PAN dan PPDI dan pasangan Isnanto karyawan dan Raden Nuna Abriadi (Warna) yang diusung PDIP, PKB dan PAN.

         Pasangan Sabirin M Bakri dan Khudori Ibrahim (Sahur) yang diusung Partai Demokrat dan Partai Serikat Indonesia (PSI), pasangan Lalu Kusnandar Anggrat dan Jamhur (Najam) yang diusung 12 partai dan pasangan Lalu Takdir Mahdi dan Asrul Sani (Tadarus) yang diusung Partai Golkar.

         Hasilnya, 'Zam-Zam' meraih 104.146 suara (28,77 persen), SMS meraih 83.203 suara (22,99 persen), Sahur meraih 56.119 suara (15,50 persen), Warna meraih 50.634 suara (13,39 persen), Tadarus meraih 39.690 suara (10,97 persen) dan Najam meraih 28.166 suara (7,78 persen).

         Karena itu, pada Pilkada Lobar putaran kedua hanya diikuti oleh dua pasangan calon yang meraih suara terbanyak pertama dan kedua pada putaran pertama yakni pasangan Zam-Zam dan SMS.

         Pasangan zam-zam yang telah memenangi Pilkada Lobar berkomitmen menjadikan masyarakat Lobar maju, mandiri dan bermartabat, serta bertekad mengurangi jumlah masyarakat miskin.(*)