Lombok Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan momen Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2022 untuk mengedukasi para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Aunul Ibad NW Beroro.
"Kunjungan ke Ponpes Aunul Ibad NW Beroro kali ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam," kata Wakil Kepala Polres Lombok Barat Kompol Taufik dalam keterangannya di Kabupaten Lombok Barat, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa kunjungan ke Ponpes Aunul Ibad NW Beroro merupakan bagian dari program Police Goes to Ponpes Polres Lombok Barat.
Program Police Goes to Ponpes, kata Wakapolres, adalah bentuk sinergitas terkait dengan kemitraan, kerja sama dengan ponpes dan Kementerian Agama (Kemenag), baik kemitraan untuk memberikan edukasi, bimbingan, dan penyuluhan meliputi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
Selain itu, kemitraan mengedukasi tentang bahaya narkotika, edukasi wawasan kebangsaan, dan bimbingan jika ada santri yang ingin menjadi anggota Polri.
Taufik memuji kemampuan para santri Aunul Ibad NW Beroro yang sudah mampu menggunakan bahasa Arab. Ini bisa menjadi salah satu bekal jika ingin menjadi anggota Polri.
“Apabila ada santri dan santriwati yang bercita-cita atau berkeinginan menjadi anggota Polri dapat melalui jalur prioritas, terutama yang hafal Al-Qur'an 30 juz serta mendapat rekomendasi dari Kemenag," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman menyebutkan salah satu tujuan program Police Goes to Ponpes adalah memberikan pembinaan terhadap calon pengendara, khususnya santriawan, santriwati, serta ustaz dan ustazah.
Dengan memberikan edukasi, dia berharap mereka memahami arti penting tertib berlalu lintas dan perlunya pemeliharaan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas.
"Kami siap bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polres Lombok Barat," ucapnya.
Berita Terkait
Presiden Prabowo atensi tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 11 November 2024 17:08
Kemenkumham NTB dukung kepolisian ungkap kasus narkoba libatkan narapidana
Rabu, 6 November 2024 18:23
Walhi lakukan investigasi terkait tambang emas ilegal di Sekotong Lombok Barat
Senin, 4 November 2024 17:16
Tujuh WNA terlibat tambang ilegal sudah tinggalkan Indonesia
Selasa, 22 Oktober 2024 17:30
Imigrasi Mataram dukung pengungkapan kasus tambang emas ilegal di Sekotong
Senin, 21 Oktober 2024 15:41
Bejat!! Pria berusia 72 tahun di Lombok Barat setubuhi anak SD
Jumat, 11 Oktober 2024 17:24
Polisi kesulitan telusuri identitas WNA China terlibat tambang ilegal di Lombok Barat
Jumat, 11 Oktober 2024 17:20
Polisi tahan Sekcam Kuripan Lombok Barat terkait penggelapan mobil
Kamis, 12 September 2024 18:11