Mataram, 21/9 (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah menyiapkan nota kesepahaman (MoU) tentang pengangkutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Lombok (Indonesia) menuju Kuala Lumpur (Malaysia).
"Naskahnya kami siapkan dan akan dimantapkan dalam rapat koordinasi pengurus Apjati dengan seluruh PPTKIS (Pelaksana Penempatan TKI Swasta) yang mengirim TKI ke Malaysia, yang diagendakan Senin (24/9)," kata Ketua Apjati NTB H Muazzim Akbar, di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, MoU itu dipandang penting karena akan memudahkan pelayanan jasa transportasi para TKI dari kampung halamannya di wilayah NTB ke negara tujuan di Malaysia atau sebaliknya.
Hanya saja, pihak Apjati NTB masih harus berkoordinasi dengan manajemen AirAsia terkait MoU itu agar dapat ditandatangani saat penerbangan perdana rute Kuala Lumpur-Lombok, yang direncanakan 12 Oktober 2012.
"Tentu kami mengharapkan dukungan dari jajaran Pemprov NTB untuk menyambungkan Apjati dengan AirAsia," ujarnya.
Menurut Muazzim, akan sangat baik jika manajemen AirAsia juga merangkul perusahaan pengguna TKI yang ada di Malaysia, terutama yang menggunakan TKI dari wilayah NTB (Lombok dan Sumbawa).
Sejauh ini, perusahaan pengguna TKI di Malaysia seperti Sime Darby Bhd, dan Felda Plantations Sdn Bhd, gencar mempekerjakan TKI asal NTB. Bahkan, masih mendominasi penggunaan TKI asal Lombok dan Sumbawa.
Para TKI itu difasilitasi oleh 215 unit PPTKIS yang beroperasi di wilayah NTB, sebanyak 11 unit PPTKIS diantaranya berkantor pusat di Jakarta, selebihnya berbentuk kantor cabang yang pusatnya di Jakarta dan daerah lain di luar wilayah NTB.
NTB merupakan daerah potensial pengirim TKI, dan terbanyak ke Malaysia yang mencapai sekitar 58 ribu setiap bulan.
Sejauh ini, TKI asal NTB yang bekerja di Malaysia diberangkatkan melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, Bandara Juanda, Surabaya, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Maskapai penerbangan yang ditumpangi para TKI NTB yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Malaysia Airlines, dan maskapai lainnya.
Direncanakan, mulai 12 Oktober 2012, para TKI asal NTB dapat menggunakan AirAsia yang membuka rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Lombok. Manajemen AirAsia mengagendakan penerbangan tiga kali seminggu untuk rute baru itu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu, menggunakan pesawat Air Bus A-330.
"Kami juga bersedia membantu menyosialisasikan rute penerbangan Kuala Lumpur-Lombok itu, kepada para TKI yang direkrut," ujar Muazzim. (*)