"Warga diimbau mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai 2 meter atau lebih di perairan NTB dalam beberapa hari ke depan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Gede Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Sabtu.
BMKG juga menyatakan risiko cukup tinggi terhadap pelayaran dampak gelombang tinggi, sehingga para nelayan diharapkan tidak pergi melaut untuk mengantisipasi adanya dampak dari cuaca ekstrem.
Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi dengan kecepatan angin 15 knot hingga 27 knot di wilayah NTB.
"Warga di pesisir pantai tetap waspada terhadap dampak gelombang yang akan terjadi," katanya.
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan di wilayah NTB yang masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pada siang hingga sore hari.
Baca juga: Info cuaca BMKG : prediksi Jaksel-Jaktim hujan petir Sabtu petang
Baca juga: Info cuaca: BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia berawan Sabtu
Potensi hujan diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.
"Rata-rata 10 kabupaten/kota di NTB berpotensi hujan," katanya.
Potensi hujan diprakirakan terjadi di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.
"Rata-rata 10 kabupaten/kota di NTB berpotensi hujan," katanya.