Idul fitri - shalat ied dipusatkan di lapangan bumi gora

id sholat id

Puasa benar-benar latihan dan ujian kesadaran akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan Dia mengetahui segala sesuatu yang tidak lenyap sedikitpun dari pengawasan-Nya

Mataram,(Antara)- Shalat Idul Fitri 1434 Hijriyah di Kota Mataram dipusatkan di lapangan Bumi Gora depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Kamis (8/8) diikuti warga Kota Mataram dan sekitarnya.

Shalat Idul Ftri 1434 Hijriyah dipimpin Dr H Zaidi Abdad MA dosen pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) selaku iman dan khotib Dr H Lalu Muchsin Efendi MA dihadiri Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi, Ketua DPRD H L Sujirman, tokoh Agama dan masyarakat

Zaidi dalam khotbahnya mengatakan, bulan Ramadan identik dan selalu dikaitkan dengan bulan kesabaran, bulan berbagi rasa dan bulan perjuangan.

Ia mengatakan, disebut bulan kesabaran, karena harus sabar menahan haus dan lapar, sabar menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan disebut bulan perjuangan karena mengajak semua umat untuk berjuang melawan hawa nafsu dan kezaliman dalam menegakkan keadilan.

Sementara bulan berbagi rasa, karena dengan berzakat dan bersedekah dapat menumbuhkan solidaritas dan keinginan untuk berbagi dengan siapapun dan dimanapun.

Dia mengatakan, ketaqwaan atau kesalehan individual di bulan Ramadhan tercermin dari tuntutan Islam, agar puasa dan segala perbuatan hendaknya ditujukan hanya karena Allah semata.

Dalam kaitan itu, kata Zaidi, Allah berfirman dalam hadis qudsi yang artinya, semua amal anak adam untuk dirinya kecuali puasa, sebab puasa itu adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan memberi pahala.

"Puasa benar-benar latihan dan ujian kesadaran akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan Dia mengetahui segala sesuatu yang tidak lenyap sedikitpun dari pengawasan-Nya," katanya.

Menurut Zaidi, salah satu poin penting pendidikan Ilahi melalui ibadah puasa adalah penanaman dan pengukuhan yang sedalam-dalamnya akan kemahahadiran Allah dan kesadaran yang melandasi ketaqwaan tingkah laku yang labih baik.

Shalat Ied selain dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur NTB juga di lapangan bekas Kantor Bupati Lombok Barat, Lapangan Gajah Mada Ampenan, Masjid Jamik Cakranegara dan ratusan masjid lainnya di daerah ini.