Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Mahasiswa KKN Tematik dari Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat melakukan gerakan penanaman pohon di lahan kritis Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela.
"Kita melakukan gerakan tanam sebanyak 2.000 pohon tanaman buah-buahan yang dapat dimanfaatkan warga sekitar," kata Ketua KKN Tematik Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur Hasan Habibi di Selong, Minggu.
Ia mengatakan gerakan tersebut dengan penanaman bibit pohon buah-buahan, seperti nangka dan durian di lahan-lahan kritis kawasan Hutan Budaya di Pengadangan.
Selain itu, penanaman kiri dan kanan jalan untuk mencegah longsor. Penghijauan itu untuk menjaga konservasi alam agar tidak menimbulkan bencana longsor dan tanah bergerak.
"Kami melalui gerakan penghijauan itu, untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain menghijaukan Bumi, buah-buahan yang tumbuh juga dapat dimanfaatkan ketika ada kegiatan dan acara-acara besar," katanya.
Penanaman pohon itu melibatkan beberapa aparatur desa, Karang Taruna, kadus, komunitas lingkungan dan kelompok masyarakat. Kegiatan penanaman dilaksanakan pada hutan adat di mana mengalir sungai asal pengembulan mata air di hulu sungai.
Pihak Karang Taruna Desa Pengadangan berharap hutan tersebut menjadi destinasi wisata budaya dan adat, sedangkan kelestarian alam tetap menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat desa.
"Pohon yang ditanam dapat tumbuh dan berkontribusi untuk kelestarian alam," katanya.