OPM beras Rp9.450 per kilogram di Mataram diserbu pembeli

id OPM,beras,Mataram

OPM beras Rp9.450 per kilogram di Mataram diserbu pembeli

Antusias warga membeli beras Rp9.450 per kilogram melalui operasi pasar murah (OPM) di Pasar Sindu Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/HO) 

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kelurahan Cakranegara Utara Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan kegiatan operasi pasar murah (OPM) beras murah yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram di Pasar Sindu diserbu pembeli.

"Kegiatan OPM beras murah ini merupakan program dari Bulog NTB bersama Dinas Perdagangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menstabilkan harga," kata Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Cakranegara Utara Kota Mataram Lalu Heru Nuryadin di Mataram, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Heru seusai memantau kegiatan OPM beras murah dan menyikapi antusias warga membeli beras murah melalui OPM di Pasar Sindu Kelurahan Cakranegara Utara seharga Rp9.450 per kilogram, sementara harga beras saat ini mencapai Rp13.500 per kilogram.

Menurut Heru, kegiatan OPM tersebut menjadi salah satu tindak lanjut dari upaya pemantauan kebutuhan sembako bersama Dinas Perdagangan dan Satgas Perdagangan menjelang perayaan besar keagamaan di wilayah itu agar stok dan harga kebutuhan pokok tetap terkontrol. "Apalagi warga kami di Cakranegara Utara mayoritas hindu, dan dalam waktu dekat akan merayakan Nyepi, dan kegiatan keagamaan lainnya," katanya.

Sementara Kepala Pasar Sindu Cakranegara Utara Nyoman Widana mengatakan, kegiatan OPM beras murah tersebut sudah berlangsung sekitar 2 bulan, tapi stoknya terbatas yakni sekitar 100 bungkus. "Stoknya beras OPM banyak, mulai tiga hari terakhir dengan stok sekitar empat ton. Sehari bisa habis satu ton," katanya.

Menurutnya, satu ton khusus diberikan tanggung jawab pengelolaan penjualan ke Kepala Pasar Sindu agar pembelian bisa merata, sisanya diserahkan ke beberapa pedagang yang ada di pasar.

OPM beras murah di Pasar Sindu diprioritaskan untuk warga di Kelurahan Cakranegara Utara. "Tetapi jika ada pembeli dari luar tetap kita layani. Namun kita prioritaskan warga di Kelurahan Cakranegara Utara," katanya.

Baca juga: DPRD meminta Pemprov NTB kendalikan harga beras
Baca juga: Mafia manfaatkan operasi pasar jual beras Bulog harga premium


Dikatakan, agar pembelian bisa merata, satu orang maksimal boleh membeli dua bungkus atau 10 kilogram dan tidak boleh membeli berulang. Karena itu, untuk antisipasi pembelian berulang, dilakukan pengawasan bekerja sama dengan Satgas Pangan, Bulog, dan aparat dari Polda NTB.

"Warga yang sudah membeli beras murah, boleh kembali beli setelah 2-3 hari lagi," katanya sambil menambahkan selain di Pasar Sindu, OPM beras murah juga dilaksanakan di Pasar Mandalika, Pagesangan, dan Kebon Roek. Diharapkan melalui kegiatan OPM beras murah dapat membantu warga memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menstabilkan harga.