Purwakarta dorong pengembangan produk unggulan desa

id produk unggulan,umkm,pertumbuhan ekonomi,perikanan,pertanian

Purwakarta dorong pengembangan produk unggulan desa

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. (ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta)

Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mendorong pengembangan berbagai produk unggulan di desa-desa agar semakin dikenal masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan sektor perekonomian di perdesaan.

"Produk unggulan di desa-desa harus menjadi perhatian, karena merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun nasional," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Minggu.

Ia menyampaikan akan memperkenalkan produk unggulan di desa-desa setelah sukses memperkenalkan lebih luas buah manggis Wanayasa di pasar nasional dan global. Produk unggulan di desa-desa sekitar Purwakarta itu di antaranya buah-buahan, sayur-sayuran, kerajinan, perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM dan lain-lain. "Sebagai contoh, perikanan darat yang dihasilkan dari waduk Jatiluhur sudah di kenal sejak dulu," katanya.

Selain itu, ada juga produk unggulan di desa-desa berupa kerajinan keramik di wilayah Plered yang terkenal hingga negara Eropa, Amerika dan Asia Timur. "Ada juga sate Maranggi yang semakin digemari oleh masyarakat nasional. Selanjutnya, untuk produk khas Purwakarta lainnya dari desa-desa akan kita perkenalkan," kata dia.

Baca juga: Kementerian BUMN ajak pelaku UMKM milenial kembangkan produk unggulan
Baca juga: Menteri BUMN promosikan produk lokal unggulan di Future SMEs Village


Mengenai komoditas buah, selain manggis, ada juga buah rambutan asal wilayah Kecamatan Campaka, Cibatu, Bungursari dan Babakan Cikao yang menembus pasar nasional. Menurut dia, panen buah rambutan pada tahun ini cukup bagus, sehingga mampu memenuhi permintaan pasar regional hingga ke pulau Sumatera.

"Itu adalah produk yang harus kita dorong untuk menciptakan lumbung-lumbung perekonomian di wilayah pedesaan, kita penuhi pasar regional dan pasar nasional. Kalau kita sudah kuat dari dua pasar itu pasar internasional hanya soal waktu saja," katanya.