Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berjalan mulus setelah memetik kemenangan mudah pada babak pertama All England 2023 dengan dua gim langsung 21-12, 21-14 atas pasangan Brazil Jaqueline Lima/Samia Lima, Rabu sore waktu Birmingham, Inggris.
Apri/Fadia mengakui bahwa level lawan yang mereka hadapi memang masih berada di bawah mereka. Hal itu membuat keduanya menjadikan pertandingan perdana mereka sebagai cara menyesuaikan diri dengan kondisi di Utilita Arena Birmingham.
"Kami masih banyak beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi lapangan, secara lawan memang masih di bawah kami tapi bukan berarti meremehkan mereka. Tetap harus fokus dan menekan mainnya," kata Fadia lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Apri/Fadia cukup bersyukur karena mendapat kemenangan mudah pada awal turnamen BWF Super 1000 tersebut, terutama Fadia yang sangat bersemangat kala turun di All England untuk pertama kalinya.
Meski begitu mereka sempat terbawa suasana permainan sehingga tidak menyadari bahwa mereka dalam kondisi ketegangan tegang. Beruntung sang pelatih langsung memberi arahan kepada Apri/Fadia agar tetap fokus dan enjoy.
"Pelatih sempat mengingatkan untuk tidak tegang, padahal kami mungkin merasakan biasa saja. Tapi di pinggir lapangan pelatih bisa lihat tanpa kami sadari bahwa kami sebenarnya tegang. Jadi tadi langsung komunikasi sama Fadia dan alhamdulillah bisa mengeluarkan permainan yang baik dan tanpa cedera," ujar Apri.
Baca juga: All England 2023: Leo/Daniel mengakhiri rekor kekalahan dari Aaron/Soh
Baca juga: Ketenangan jadi kunci Gregoria ke babak kedua All England
Apri/Fadia kini langsung mengalihkan fokus kepada calon lawan mereka pada babak 16 besar, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul asal Thailand. Kualitas mumpuni sang lawan benar-benar diwaspadai juara Malaysia Open 2023 ini.
"Dari sejak di Jakarta, kami sudah mengetahui undian kami. Siapa saja calon lawan-lawan, tapi kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Kami mau fokus satu satu dulu. Besok ketemu pasangan Thailand dengan kualitas mumpuni tapi kami sudah siap," kata Apri memastikan.
Berita Terkait
Ganda Putri Fadia/Ribka kalah di partai kedua final Piala Uber 2024
Minggu, 5 Mei 2024 12:29
Ganda Putri Fadia/Ribka bersyukur bisa "comeback" di Piala Uber
Minggu, 5 Mei 2024 12:22
Perombakan pasangan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Minggu, 5 Mei 2024 7:13
Pebulu tangkis Fadia dan Lanny dipasangkan sebagai ganda putri pertama hadapi Jepang
Rabu, 1 Mei 2024 6:59
Pasangan ganda putri Lanny/Ribka juarai Swiss Open 2024
Senin, 25 Maret 2024 16:14
Ganda putri Indonesia amankan satu tempat final Swiss Open
Sabtu, 23 Maret 2024 7:03
Petenis Indonesia Aldila siap tantang ganda putri Jepang
Jumat, 22 Maret 2024 6:43
Ganda putri Meilysa/Rachel juarai Orleans Masters 2024
Senin, 18 Maret 2024 3:23