Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan untuk mengendalikan inflasi perlu ada kolaborasi antar-pemerintah daerah di Jawa Barat. "Kunci untuk mengendalikan inflasi adalah sinergi dan koordinasi antar-pemda dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat," katanya di Sukabumi, Minggu
Menurut Ade, untuk mengendalikan inflasi yang paling utama adalah menstabilkan harga serta persediaan kebutuhan pokok yang mencukupi. Di mana setiap daerah memiliki kelebihan maupun kekurangan terkait bahan pangan.
Dengan demikian, papar dia, untuk memenuhi kekurangan tersebut perlu dilakukan mekanisme distribusi yang cepat dan efisien sehingga terjalin simbiosis mutualisme atau sama-sama saling menguntungkan. Selain itu, katanya, pemda diharuskan menyiapkan upaya pengendalian harga, melakukan pemeriksaan pasokan, persediaan bahan pokok di gudang penyimpanan, dan tidak kalah pentingnya memastikan transportasi di daerah maupun antar-daerah selalu lancar guna menjaga distribusi barang.
Baca juga: BI NTB menggencarkan operasi pasar murah tekan inflasi selama Ramadhan
Baca juga: Harga cabai di Kota Kupang mulai turun menjelang Ramadhan
Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Pemkab Sukabumi secara berkala melakukan pemantauan perkembangan harga sehingga dapat segera dilakukan antisipasi jika inflasi berpotensi naik. Di sisi lain, Ade menambahkan sejak hari pertama Ramadhan hingga saat ini harga kebutuhan pokok di daerah ini masih stabil, persediaan mencukupi, dan pasokan lancar. Namun demikian, papar dia, pihaknya tetap mewaspadai terjadinya lonjakan permintaan yang bisa memengaruhi harga kebutuhan pokok, khususnya menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H.
Berita Terkait
UMP 2025 masih dalam pembahasan Menteri Ketenagakerjaan
Jumat, 29 November 2024 17:54
Harga saham gabungan hari ini berpeluang menguat di tengah "wait and see" rilis data inflasi AS
Selasa, 26 November 2024 11:34
Nilai tukar Rupiah melemah setelah rilis data inflasi produsen AS
Jumat, 15 November 2024 17:43
Prediksi harga saham gabungan hari ini akan variatif di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Rabu, 13 November 2024 9:38
Prediksi harga saham hari ini akan variatif di tengah "wait and see" data inflasi AS
Selasa, 12 November 2024 9:33
Mendagri Tito apresiasi capaian inflasi nasional 1,71 persen
Selasa, 5 November 2024 5:37
TPID Bali perluas distribusi cadangan pangan
Senin, 4 November 2024 20:39
Inflasi terjaga didukung konsistensi kebijakan moneter
Sabtu, 2 November 2024 5:45